Menu

Mode Gelap

Sumut · 27 Des 2021 20:18 WIB

Polrestabes Medan Bongkar Sindikat Narkotika Jaringan Malaysia – Indonesia


					Polrestabes Medan Bongkar Sindikat Narkotika Jaringan Malaysia – Indonesia Perbesar

Medankinian.com, Medan – Personel Unit Idik I Satres Narkoba Polrestabes Medan berhasil membongkar sindikat Narkoba jaringan internasional Malaysia – Indonesia.

Dalam penangkapan itu, 10 ribu butir pil ekstasi beserta 13 Kg sabu yang rencananya akan diedarkan di wilayah Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) juga turut disita.

Para tersangkanya yakni berinisial SAS (34) warga Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Provinsi Sumut yang berperan sebagai pengendali, PS (27) yang juga adik ipar tersangka SAS berperan sebagai penyimpan barang buktinya, S (48) warga Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai, Provinsi Sumut berperan sebagai kurir dan KA (42) warga Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Provinsi Sumut berperan sebagai kurir.

“Para tersangka ini merupakan sindikat Narkoba jaringan Malaysia – Indonesia,“ terang Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko didampingi, Kasat Narkoba, Kompol Rafles Langgak Putra, Wakasat Narkoba, Iptu Ainul Yaqin dan Kanit Idik/I, Iptu Hardiyanto saat jumpa pers di aula Bhayangkara Polrestabes Medan, Senin (27/12/2021) sore.

Pengungkapan ini terang Kapolrestabes Medan, bermula saat tim Satres Narkoba mengamankan tersangka SAS yang memang sudah lama dalam pantauan. Di mana SAS diamankan di salahsatu hotel di Kota Medan, Provinsi Sumut pada 23 Desember 2021 dan ditemukan barang bukti 9 Gram sabu.

Dari tersangka SAS ini, tim Unit Idik I Satres Narkoba Polrestabes Medan mendapat informasi bahwa akan ada pengiriman 13 Kg sabu dari Malaysia ke Kota Tanjungbalai, Provinsi Sumut yang akan diterima oleh tersangka PS.

Lantas, petugas pun kemudian memerintahkan tersangka SAS agar tersangka PS menerima Narkotika itu dan menyimpannya di salahsatu hotel di sekitar Kecamatan Kisaran, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumut.

“Tim bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan tersangka PS dan menyita barang bukti 13 Kg sabu dan 10 ribu butir pil ekstasi,” beber Kombes Riko.

Tim juga memerintahkan SAS agar dua kurir yakni tersangka S dan KA yang membawakan sabu dari Malaysia agar datang ke hotel tersebut dan mengamankan keduanya.

“Dari pengakuan tersangka mereka baru 1 tahun ini beroperasi dan sudah 4 kali mengedarkan Narkotika ke Medan. Dalam setiap kilonya tersangka mendapat keuntungan Rp 20 juta, “jelas Kapolrestabes Medan.

Sedangkan untuk pil ekstasi lanjut Kapolrestabes, mereka beli seharga Rp 50 ribu/butirnya. Dua kurir yang juga tekong kapal biasanya bertransaksi di tengah laut perbatasan Malaysia. “Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Subs 112  Ayat (2) jo 132 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara,” tutupnya mengakhiri penjelasannya. (red/mk)

 

 

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pilkada Langkat Tercoreng! Kades, Lurah dan Camat Diduga Dipaksa Menangkan Paslon 01

25 November 2024 - 20:57 WIB

Faisal Hasrimy Resmikan Masjid ke-49 Yayasan Haji Anif di Desa Jaring Halus

22 November 2024 - 20:06 WIB

Faisal Hasrimy Hadiri Pengambilan Sumpah Pimpinan DPRD Langkat Periode 2024-2029

21 November 2024 - 09:00 WIB

Percepat Kesejahteraan Masyarakat, Sekda Langkat Dorong Inovasi Daerah

20 November 2024 - 08:57 WIB

Tragis! Mobil Ketua Tim Pemenangan Edy-Hasan Dikabarkan Tabrak Pengendara Hingga Tewas di Tapsel

18 November 2024 - 21:43 WIB

Sembilan Tahun Kasus Mengendap, Korban Pencurian Tuntut Keadilan dan Minta Polisi Tangkap Pelaku 

12 November 2024 - 21:46 WIB

Trending di Sumut