Medankinian.com, Medan – Dunia sepak bola Sumatera Utara (Sumut) berduka. Legenda PSMS Yongki Adolf Leonard Haurissa atau lebih dikenal dengan nama Yongki Haurissa meninggal dunia.
Yongki menghembuskan nafas terakhir di usianya ke-71, Sabtu (5/11/22). Jenazah Yongki diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Polonia Gang Pendidikan untuk dimakamkan di TPU Jalan Gajah Mada Medan, Senin (7/11/22).
Atas nama Asprov PSSI Sumut, Prof Fidel Ganis Siregar menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya mantan kiper PSMS era 80-an tersebut. Bagi Fidel, Yongki adalah sosok senior yang baik dan mengayomi para juniornya.
“Beliau mempunyai hubungan silaturahmi yang erat dengan para bintang PSMS baik yang lebih senior, seangkatan maupun juniornya,” ujar Fidel, Senin malam.
Fidel yang juga Sekretaris USU berharap keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi ujian dari Tuhan. Fidel berharap agar putra Yongki Haurissa yaitu William Haurissa yang kini sedang menempuh pendidikan sebagai mahasiswa Fakultas Teknik USU untuk tetap semangat dan tidak patah arang dalam menjalankan studinya.
Legenda PSMS Sunardi B mengaku mengenal Yongki sebagai sosok sahabat yang baik dan memiliki solidaritas yang tinggi kepada sesama mantan pemain PSMS.
“Beliau bukan hanya sahabat di lapangan, tapi juga sahabat dalam kehidupan di luar sepakbola,” katanya.
Mantan bintang PSMS Badiaraja Manurung mengenal Yongki Haurissa sebagai senior dan rekan setim yang baik. Ketika pensiun sebagai pemain, keduanya kerap berbarengan ketika mengurus PSMS maupun menangani PSMS.
Pemerhati Sepakbola Sumut Indra Efendi Rangkuti mengatakan, Yongki adalah sosok pemain yang bertipikal petarung, pekerja keras dan kerap mengintimidasi untuk menjatuhkan mental lawannya.
“Walau bertipikal keras di luar lapangan, saya menyaksikan sendiri ketika saya berkumpul dengan mantan PSMS baik dalam latihan rutin Minggu pagi maupun kegiatan lainnya, beliau adalah sosok yang periang dan humoris.Tak jarang humor humor segarnya membuat suasana menjadi cair,” kenangnya. (sdf/mk)