Menu

Mode Gelap

Ekonomi Bisnis · 3 Apr 2021 00:05 WIB

Ekonomi Sulit di Masa Pandemi, GPA Sumut Desak Harga BBM Diturunkan


					Ekonomi Sulit di Masa Pandemi, GPA Sumut Desak Harga BBM Diturunkan Perbesar

Medankinian.com, Medan, PW Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Sumatera Utara mendesak Pemerintah dalam hal ini PT Pertamina untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumatera Utara.

Penegasan ini disampaikan Ketua PW Gerakan Pemuda Al Washliyah Sumut Zulham Efendi Siregar ST kepada wartawan di Medan, Jumat (2/4/2021), menanggapi adanya kenaikan harga BBM yang terkesan dipaksakan, yang berlaku 1 April 2021, di Sumut.

Tokoh Pemuda Islam Sumatera Utara ini mengatakan, sepatutnya Pertamina mempertimbangkan kebijakan tersebut. Dan segera dicabut.

Sebab, kata Zulham, kondisi perekonomian secara nasional jelas masih terseok-seok akibat pandemi Covid-19.

Apalagi di Sumatera Utara, perekonomian masyarakat serba tidak stabil. Bahkan, dalam waktu beberapa hari kedepan akan memasuki bulan suci Ramadan, masyarakat akan memerlukan kebutuhan sehari-hari yang tidak sedikit.

“Banyak masyarakat kita saat ini sedang kesusahan akibat terpaan wabah Corona. Ekonomi kehidupan masyarakat belum stabil, lapangan pekerjaan banyak yang tutup,” tegasnya.

Belum lagi sektor usaha yang mengalami kelesuan. Tentu sangat berdampak dari segi pendapatan masyarakat. “Nggak bisa dipungkiri, kenaikan BBM sangat berdampak. Sebab, hampir semua sektor usaha bersentuhan dengan bahan bakar minyak,” jelasnya.

Untuk itu, kata Zulham, Pertamina harus segera membatalkan kenaikan harga BBM di Sumut dengan alasan kemanusiaan dan kondisi ekonomi masyarakat yang serba kesusahan.

Zulham menegaskan, GPA meminta komitmen Pertamina dalam Program 1 Harga BBM seluruh Indonesia segera diwujudkan, agar tidak seenaknya saja menaikan harga tanpa pertimbangan yang matang.

Seharusnya Pertamina mendukung Program Pak Presiden Jokowi tentang bahan bakar minyak (BBM) satu harga di seluruh Indonesia.

Namun, fakta di Sumut Harga BBM tak sama dengan di provinsi lainnya.

(MK/rel)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Cadangan Devisa RI Turun, IHSG Melemah Namun Rupiah Mampu Ditutup Stabil

8 Mei 2024 - 16:49 WIB

Rupiah Dan IHSG Ditutup Melemah Ditengah Minimnya Agenda Ekonomi

7 Mei 2024 - 22:35 WIB

Mantan Pimcab Bank Sumut Syariah Asahan Ditahan Kasus Kredit Rugikan Negara Rp4 Miliar lebih

7 Mei 2024 - 22:24 WIB

Smartfren Raih CSR & PDB Awards 2024 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI

7 Mei 2024 - 16:33 WIB

Marco Sumampouw, Direktur Smartfren saat menerima penghargaan kategori silver dalam Corporate Social Responsibility & Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2024 di Jakarta, (7/5)

Kabar Buruk Bank Di AS Alami Kebangkrutan Picu Pelemahan IHSG, Rupiah Berpesta

2 Mei 2024 - 17:04 WIB

Harga Pangan Diproyeksikan Akan Sulit Turun, Kita Butuh Sistem Peringatan Dini

2 Mei 2024 - 16:56 WIB

Trending di Ekonomi Bisnis