Menu

Mode Gelap

Nasional · 22 Feb 2021 09:08 WIB

Sandy Nayoan Dukung Presiden Jokowi Revisi UU ITE


					Sandy Nayoan Dukung Presiden Jokowi Revisi UU ITE Perbesar

Medankinian.com, Jakarta– Syukuran Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ikatan Wartawan Online (IWO) dilakukan secara sederhana bertempat di Rukan Fifty 5 Jl. Arteri Kelapa Gading Jakarta pada Minggu (21/02).

Dalam acara tersebut Ketua Umum LBH IWO Dwight George Nayoan, SH atau Sandy Nayoan mengungkapkan dukungannya terhadap Presiden RI Joko Widodo untuk merevisi UU ITE yang menurutnya mengandung pasal karet.

“Sekarang ini era _online_, sehingga masyarakat harus memahami tentang hukum UU ITE, harus tahu juga cara menggunakan agar tidak terjerat hukum, bahkan Presiden Jokowi menilai kalaupun ada permasalahan dalam UU ITE ini harus segera direvisi, dan kami sangat mendukung itu, yang diistilahkan pasal karet, agar masyarakat bisa di beri kebebasan berpendapat, kemerdekaan menyalurkan aspirasi, pemikiran, jadi tidak dibatasi dengan UU ITE ini,” kata Sandy.

“Nah ini perlu disosialisasikan. Yang paling tepat adalah Ikatan Wartawan Online (IWO) ini, mensosialisasikan bagaimana cara penggunaanya agar masyarakat tidak tersangkut masalah hukum,” tegas mantan artis kawakan ini.

Menurutnya, LBH IWO juga berperan aktif membela para jurnalis juga masyarakat yang lemah yang membutuhkan keadilan.

“Justru itu IWO bertugas menangkal berita bohong atau hoax. Dalam waktu dekat sahabat pengacara yang cukup ternama yaitu Mangatur Nainggolan dan juga Sondang Tampubolon akan gabung juga di LBH IWO ini”, tambahnya lagi.

Sementara itu, Ketua Umum IWO Jodhi Yudono menambahkan agar para wartawan juga selalu menjunjung tinggi kode etik dan selalu _chek and balance_ dalam pemberitaan.

” _Spirit_ IWO adalah menjaga peradaban dan kemanusiaan. Berdirinya LBH IWO adalah bagian dari perjuangan IWO secara keseluruhan. Ya, ini memberikan keamanan, kenyamanan dan nanti kesejahteraan. Kini kita masuk dalam tahap keamanan, kenyamanan. Ketika wartawan sudah aman dan nyaman mereka bisa menulis seluas-luasnya tanpa dibayangi rasa ketakutan. Tapi juga kawan-kawan saya ingatkan, jangan mentang-mentang kita sudah punya LBH IWO lalu seenaknya sendiri menulis. Justru (ini) mendorong semangat menulis dan belajar agar menjadi pintar agar tidak mengundang persoalan,” pungkas Jodhi yang juga merupakan seorang budayawan.

(MK/sdf)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Aktivis Mahasiswa Aksi Damai di Gedung KPK, Minta Syah Afandin Ditangkap Dugaan Kasus Seleksi Guru PPPK Langkat

14 November 2024 - 19:57 WIB

Faisal Hasrimy Hadiri Silaturahmi Penguatan Kapasitas BPBD se-Indonesia, Tekankan Kolaborasi dan Kesiapsiagaan

1 November 2024 - 23:09 WIB

Pembukaan kembali Museum Nasional Indonesia sebagai Upaya Reimajinasi Museum oleh Indonesian Heritage Agency 

11 Oktober 2024 - 22:30 WIB

BPMP Sumut Raih Penghargaan Apresiasi Duta Merdeka Kemendikbudristek

3 Oktober 2024 - 20:05 WIB

Rayakan Hari Batik Nasional 2024 di Museum Batik Indonesia: Batik sebagai Budaya Berkelanjutan

2 Oktober 2024 - 16:35 WIB

Sambut Kepulangan Koleksi, Museum Nasional Indonesia Siap Hadirkan ke Publik Melalui Pameran Repatriasi

1 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Trending di Nasional