Menu

Mode Gelap

Medan · 20 Okt 2022 17:26 WIB

Desain Renovasi Gapura Kota Medan Tampilkan Model Kekinian dan Ikon Melayu


					Desain Renovasi Gapura Kota Medan Tampilkan Model Kekinian dan Ikon Melayu Perbesar

Medankinian.com, Medan – Ragam kebijakan dihadirkan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk menanta Kota Medan menjadi lebih baik, indah dan menarik. Salah satu kebijakan terbaru yang dihadirkan menantu Presiden Joko Widodo ini yakni melakukan peremajaan tiga gapura yang menjadi simbol masuk ke Kota Medan melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKP2R) Kota Medan.

Adapun ketiga gapura tersebut yakni gapura di Jalan Gatot Subroto persisnya jembatan Kampung Lalang yang merupakan batas Medan dengan Deli Serdang, gapura Jalan Sisingamangaraja (Amplas) sebagai batas Medan dengan Tanjung Morawa, Deli Serdang serta gapura Jalan Jamin Ginting (Tuntungan) yang juga merupakan batas Medan dengan Deli Serdang.

Pemugaran ketiga gapura ini dimaksudkan Bobby Nasution untuk menghadirkan suasana yang lebih baru bagi wajah Kota Medan. Selain itu, orang nomor satu di Pemko Medan ini juga tidak bermaksud menghilangkan nuansa atau ornamen Melayu yang selama ini sudah menjadi salah satu ikon Kota Medan.

Seperti ditegaskan Kadis PKP2R Kota Medan Endar Sutan Lubis saat dihubungi, Kamis (20/10), tidak ada penghapusan ornamen atau ciri khas Melayu di gapura atau pintu masuk ke Kota Medan yang akan dikerjakan. Bahkan, bilang Endar, tanjak (topi atau ikat kepala khas Melayu), tepak dan keris Melayu akan ditempatkan di gapura tersebut.

“Tidak ada ikon Melayu dihilangkan. Kami akan tempatkan tanjak, tepak dan keris Melayu di gapura yang terletak di Medan Amplas dan Jalan Gatot Subroto. Desainnya sudah disiapkan dan bisa dilihat nanti bagaimana hasilnya,” tegas Endar.

Selanjutnya, Endar mengungkapkan,  pihaknya juga akan menempatkan ornamen dari tujuh etnis lainnya sebagai bentuk penghormatan sekaligus menggambarkan jika Kota Medan adalah kota yang multikultural. Kemudian, menghadirkan gambar bangunan yang juga jadi ikon Kota Medan seperti Masjid Raya dan Istana Maimun.

“Pengerjaan gapura tersebut akan segera dilakukan dan ditargetkan selesai akhir Desember 2022. Untuk desain pembangunan gapura sendiri banyak perubahan dari sebelumnya. Arsiteknya model monokrom atau kekinian,” ungkapnya.

Sementara itu  untuk gapura di Medan Tuntungan, jelas Endar, akan mengangkat ciri khas Suku Karo dengan ornamen seperti replika Rumah Jabo, atau Soko Sopo Angin, Tumbuk Lada dan lainnya. Nantinya, juga akan dibuat kolam, air mancur dan taman yang bisa dimanfaatkan sebagai rest area sekaligus tempat bermain keluarga.

“Diangkatnya ciri khas adat atau Suku Karo di gapura Kawasan Medan Tuntungan untuk menghormati Guru Patimpus yang merupakan pendiri Kota Medan dan ia adalah putra Karo bermarga Sembiring Pelawi,” pungkasnya. (sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 160 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Gunakan APBD Medan dan Tenaga Lokal, Bobby Nasution Resmikan Underpass jalan HM Yamin

15 Januari 2025 - 23:27 WIB

Patroli Gabungan Denpom I/5 Amankan Warga Kota Medan dari Ancaman Begal

15 Januari 2025 - 23:11 WIB

Daftar Aset Pemko Dibuat Transparan, Dewan Minta Dibentuk Pansus Aset

14 Januari 2025 - 22:25 WIB

Tingkatan Perolehan Retribusi PBG, Komisi IV DPRD Medan Sidak Bangunan

14 Januari 2025 - 22:22 WIB

Pemko Medan Nunggak Rp5 Miliar ke BPJS Kesehatan

14 Januari 2025 - 22:15 WIB

RDP Komisi II DPRD Medan, Oknum Puskesmas Diduga Terima Fee dari RS Swasta

14 Januari 2025 - 22:12 WIB

Trending di Medan