Medankinian.com, Medan – Ratusan mahasiswa yang mengaku bergabung di Cipayung Plus Sumatera Utara menggelar unjunk rasa kr gedung DPRD Sumut, Kamis (14/4/2022). Massa menuntut kenaikan harga Sembako, BBM dan mdngusut kelangkaan minyak goreng.
Sebelum maahasiswa melakukan orasi di depan kantor DPRD Sumut, sekitar pukul 12.00 wib kumpul di lapangan Merdeka dan berjalan kaki ke DPRD Sumuy. Sepanjang diperjalanan, para mahasiswa terus melakukan orasi menyanpaikan tuntutan mereka.
Dalam pernyataan sikap, mahasiswa menyebutkan pemerintah seakan tidak peduli dengan nasib rakyatnya yang jatuh terpuruk. Dimana, saat rakyat berjibaku memulihkan perekonomian karena pandemi Covid 19, pemerintah justru membuat kebijakan yang menjerumuskan rakyatnya.
Dicontohkan, kenaikan harga BBM RON 92 Pertamax berdampak jenis Pertalite mengalami kelangkaan di SPBU. Dapat dipastikan, selanjutnya akan berdampak mempengaruhi inflasi secara umum.
Begitu juga dengan harga bahan pokok yang merangkak naik, pemerintah dinilai tidak mampu mengendalikan. Dengan problema diatas membuat mahasiswa mengaku resah karena tidak berpihak kepada rakyat.
Selanjutnya, berselang puluhan menit kemudian, ratusan massa mahasiswa dengan atribut HMI mendatangi kantor DPRD Medan. Mereka menuntut pemerintah segera melakukan penyelesaian kesenjanagan sosial dan ekonomi.
Kemudian para pengunjukrasa juga menyuarakan agat menurunkan harga BBM jenis Pertamax, turunkan PPN, turunkan harga bahan pokok, kaji ulang pemindahan Ibu Kota Negara dan evaluasi kinerja kabinet.
Kehadiran mahasisw di depan gerbang gedung DPRD Medan disambut anggota DPRD Medan Dhiyaul Hayati dan Sekwan DPRD Medan M Ali Sipahutar.(sdf/mk)