Medankinian.com, Medan– Persoalan infrastruktur yakni perbaikan jalan dan drainase menjadi perhatian khusus yang ditangani secara serius Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Sebab, hal ini menjadi salah satu dari lima program prioritas utama yang dikebut Bobby Nasution selain penanganan Covid-19, masalah kebersihan, pengendalian banjir dan penataan kawasan Kota Lama Medan.
Oleh karenanya, Bobby Nasution menargetkan agar persoalan jalan rusak dapat diselesaikan dalam waktu 2 tahun.
Sebagai bentuk keseriusan dan komitmennya menangani jalan rusak di Kota Medan, Bobby Nasution pun menambah anggaran Dinas Pekerjaan (PU) Kota Medan. Jika di T.A 2021 sebesar Rp. 465 milyar, untuk T.A 2022, Bobby Nasution rencananya akan mengalokasikan sebesar Rp. 1 triliun dengan uraian Rp. 465 miliar guna perbaikan jalan dan Rp. 646 miliar untuk drainase.
“Oleh karenanya, tidak ada alasan lagi bagi Dinas PU untuk tidak bekeja dengan baik. Sebab, anggaran di tahun 2022 akan ditambah menjadi Rp. 1 triliun. Tapi, yang harus diingat dan jadi catatan adalah saat ini perencanaan sudah harus disiapkan. Nanti, di akhir tahun juga sudah harus tender, sehingga awal tahun bisa langsung dikerjakan,” kata Bobby Nasution kepada Sekretaris Dinas PU Fery Ichsan saat melakukan peninjauan pembetonan Jalan Veteran Medan, Kamis (23/9) lalu.
Fokus perbaikan jalan yang dilakukan Bobby Nasution ini menjadi bentuk tanggung jawab untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Selain itu, infrastruktur jalan yang baik juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Untuk itulah, Bobby Nasution pun minta Dinas PU agar segera memperbaiki jalan rusak, termasuk jalan-jalan yang ada di kecamatan maupun jalan-jalan kecil lainnya.
Menyikapi instruksi Bobby Nasution tersebut, berdasarkan data Dinas PU Kota Medan telah dianggarkan sejumlah target perbaikan dan perawatan di sejumlah jalan, drainase dan infrastruktur lainnya.
Khusus tahun ini lewat P-APBD 2021, anggaran dinas PU telah ditambah menjadi Rp. 465 miliar menjadi dengan uraian pertambahan untuk perbaikan jalan sebesar Rp 115 Miliar. Dari total anggaran di P.APBD T.A. 2021 tersebut akan dilakukan kegiata Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan dengan volume 10.628 meter. Kemudian rehabilitasi Jalan sepanjang 77.423 meter. Dan pemeliharaan berkala jalan sepanjang 43.200 meter.
Sedangkan pada R-APBD 2022 telah dianggarkan rencananya akan dianggarkan sekitar Rp 1 triliun
untuk sejumlah pengerjaan jalan dan drainase dengan rincian: Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan, Peningkatan Saluran Drainase Perkotaan, Rehabilitasi Saluran Drainase Perkotaan, Operasi dan Pemeliharaan Sistem Drainase, Pembangunan Sistem Drainase Lingkungan, Peningkatan Sistem Drainase Lingkungan, Rehabilitasi Saluran Drainase Lingkungan, Pembangunan Jalan, Pelebaran Jalan Menuju Standar, Pelebaran Jalan Menambah Lajur, Rekonstruksi Jalan, Rehabilitasi Jalan, Pemeliharaan Berkala Jalan, Pemeliharaan Rutin Jalan, Pembangunan Jembatan, Pelebaran Jembatan dan Rehabilitasi Jembatan.
Sedangkan rencana pagu anggaran di PU sendiri pada 2022 mencapai Rp1 triliun.
“Itu meliputi 21 kecamatan hingga ke lingkungan. Selain itu dengan Dinas Pekerjaan Umum juga dapat melakukan pemeliharaan jalan dan drainase secara swakelola dan untuk rehabilitasi jalan akan menggunakan metode aspla hampar sesuai kebutuhan ” kata Ferry Ichsan Plt Kadis PU Medan Kamis (30/9/2021).
Dijelaskan Ferry, sesuai dengan arahan wali kota Medan, pihaknya akan mengikuti akselarasi pembenahan infrastruktur.
“Pak wali telah perintahkan agar proses tender dilaksanakan akhir tahun dan kami sudah jalankan. Ini semua demi percepatan pembangunan dan pemeliharaan demi kenyamanan masyarakat Kota Medan,” pungkasnya.