Medankinian.com, Medan- Tidak hanya lima program prioritas utama, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga menaruh fokus perhatiannya terhadap kondisi Stadion Teladan Medan. Bahkan, bukan hanya sarana dan prasarana, orang nomor satu di Pemko Medan tersebut juga ingin PSMS Medan kembali berjaya lewat upaya pembenahan yang akan dilakukan sejalan dengan revitalisasi Stadion Teladan.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Bobby Nasution lebih dahulu mengalihkan kewenangan yang sebelumnya dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan kini ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Hal ini dilakukan Bobby Nasution agar Pemko Medan bisa mendapatkan bantuan anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
“Langkah pertama kita adalah mengalihkan dahulu kewenangan pengelolaan sarana dan fasilitas olahraga yang selama ini dikelola DKP ke Dispora. Ini sudah kita limpahkan semuanya. Biarpun anggarannya bisa dari Dispora, tapi untuk mendapat bantuan selama ini gak bisa. Artinya, Kemenpora tidak bisa memberikan bantuan ke DKP,” kata Bobby Nasution saat meninjau pembetonan Jalan Veteran Medan, Kamis (23/9) lalu.
Maka dengan begitu, terang menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut, jika ingin mengajukan perbaikan Stadion Teladan maka dapat diajukan ke Kemenpora. Kemudian, Kemenpora memberikan anggarannya ke Dispora Kota Medan.
“Jadi, dengan begitu bisa kita perbaiki. Ini cara kita agar pengelolaan dan pembenahan dapat dilakukan dengan tidak menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD,” ungkapnya.
Suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini juga mengaku akan selalu mensupport dan mendukung kemajuan dunia olahraga di Kota Medan termasuk PSMS Medan yang dikenal dengan julukan ‘Ayam Kinantan’ tersebut.
“Ini kontribusi kita agar PSMS juga dapat bermain dengan nyaman. Maka, kita akan selalu support, salah satunya lewat pembenahan Stadion Teladan,” imbuh pria 30 tahun tersebut.
Menyikapi itu, Kadispora Kota Medan Pulungan Harahap mengatakan pihaknya telah mendata sarana olahraga yang ada seperti Stadion Teladan dan Kebun Bunga di Jalan Candi Borobudur Medan. Selain itu, lanjut Pulungan, ditambah lagi dengan 7 sarana olahraga berupa lapangan sepak bola di 7 kecamatan.
“Sebab, instruksi Pak Wali, bagaimana agar sarana olahraga yang ada ini bisa dinikmati oleh masyarakat. Untuk itu, kami data dalam rangka penataan,” bilang Pulungan Jumat, (1/10).
Khusus untuk Stadion Teladan, aku Pulungan, akan mulai dilakukan perawatan seperti pengecatan. Terlebih, dalam rangka persiapan Liga 2 Indonesia putaran kedua yang mulai bergulir 1 November mendatang, sehingga Kota Medan dapat menjadi tuan rumah sesuai yang diharapkan Bobby Nasution jika PSMS Medan masuk dalam 8 besar. Oleh karenanya, pengerjaan akan terus dikejar.
“Waktunya kan sebulan lagi, itu yang kita kejar. Untuk Stadion Teladan saja di P-APBD 2021 sudah dianggarkan sebesar Rp. 1 miliar. Terbilang tidak banyak, namun akan kita optimalkan untuk penataan lapangan, pengecatan, penataan listrik, lampu dan perbaikan ruangan-ruangan yang ada di Stadion Teladan,” imbuhnya.
Peralihan kewenangan pengelolaan dari DKP ke Dispora, tambah Pulungan, agar Kemenpora RI dapat membantu Pemko Medan dalam pembenahan Stadion Teladan. Bahkan, saat ini, Detail Engineering Design (DED) nya juga tengah dipersiapkan.
“Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Pak Wali terhadap dunia olahraga termasuk bagi PSMS Medan agar dapat kembali Berjaya,” imbuhnya.
Pulungan selanjutnya mengungkapkan bahwa Dispora akan berencana membentuk klub khusus sekolah sepak bola (SSB) di bawah binaan Dispora dimulai dari usia 12 tahun. Rencana ini bertujuan sebagai wadah untuk melahirkan cikal bakal pemain PSMS Medan di masa mendatang.
“Nanti akan kita buat di bawah naungan Dispora. Sebab, salah satu tuga skita adalah pembinaan atlet usia pelajar. Bahkan kita juga berencana nantinya para pemain binaan kita ini akan diberikan uang saku setiap bulannya. Pelatihnya kita usulkan dari para mantan pemain PSMS Medan. Ini juga jadi bentuk keseriusan Pak Wali untuk pembinaan atlet-atlet muda,” paparnya.
Keseriusan Bobby Nasution dalam membenahi Stadion Teldan dan PSMS Medan mendapat sambutan baik Ketua Umum Suporter Medan Cinta Kinantan (Smeck) periode 2008-2013 Nata Simangunsong. Apalagi, dengan dialihkannya kewenangan pengelolaan dari DKP Kota Medan ke Dispora.
“Ketika memang sudah berada dalam domainnya olahraga yakni Dispora maka itu akan jadi representatif. Ini adalah langkah Pak Wali yang sangat kita dukung. Bahkan, bisa dikatakan ini jadi titik awal kebangkitan dunia sepakbola Kota Medan,” ujar Nata dengan penuh semangat.
Apalagi, tambah Nata, langkah Bobby Nasution untuk membenahi Stadion Teladan diharapkan dapat mengembalikan marwah Stadion Teladan yang pernah dibanggakan di Indonesia, khususnya di Sumatera saat menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke III di Tahun 1953 lalu.
Jika bicara PSMS, bilang Nata, ini adalah klub kebanggaan yang dicintai masyarakat Kota Medan. Untuk itu, kita ingin, PSMS ini dibawah kendali dan pengaruh Pemko Medan. Karena, selama ini fasilitas yang digunakan semuanya dari dan milik Pemko Medan. “Jika melihat keseriusan Pak Wali kita hari ini, saya optimis PSMS Medan bisa kembali berlaga di Liga I,” pungkasnya optimis.
(Mk/sdf)