Medankinian.com, Medan – Guna mendukung kelancaran aktivitas dan pengembangan produk UMKM, Wali Kota Medan Bobby Nasution telah menginstruksikan OPD terkait di lingkungan Pemko Medan untuk berkolaborasi. Sejumlah program dihadirkan untuk membina dalam rangka pembiayaan dan pengembangan UMKM di Kota Medan.
Bobby Nasution mengatakan UMKM adalah tulang punggungnya perekonomian daerah. Namun, bilang Bobby, UMKM juga yang rentan terdampak apabila terjadi sesuatu baik di tingkat nasional maupun global.
“Oleh karenanya, pemerintah pusat melalui pemerintah daerah sudah menetapkan bahwa UMKM harus diselamatkan. Salah satunya, bagaimana UMKM bisa mengakses lembaga penjamin atau lembaga keuangan yang ada dan memberikan program-program kepada UMKM,” kata Bobby Nasution beberapa waktu lalu.
Sementara itu Kadis Koperasi dan UKM Kota Medan Benny Iskandar Nasution saat dihubungi kemarin menjelaskan, bentuk pembiayaan terhadap UMKM pun diwujudkan dengan menggandeng sejumlah BUMN agar ikut serta berkontribusi memperhatikan UMKM. Hingga saat ini, jelasnya, telah ada tiga BUMN yang siap berkolaborasi dengan Pemko Medan yakni BRI, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian.
Melalui kolaborasi tersebut, kata Benny, terjalinnya landasan kerja sama pembinaan dan pengembangan yang dilandasi dengan itikad baik dan memberikan manfaat. Selain itu, diharapkan adanya potensi pembiayaan kepada pelaku UMKM yang didukung oleh BUMN tersebut.
Kemudian untuk pembiayaan UMKM, imbuh Benny, OPD terkait juga telah melakukan pendataan terhadap UMKM yang berpotensi untuk dikembangkan. Tujuannya, agar UMKM bisa mandiri, berkembang dan bahkan go internasional.
Selain menggandeng BUMN, papar Benny, Pemko Medan juga sudah bekerja sama dengan perusahaan ojek online untuk pemberian alat dan modal usaha. Di samping itu, OPD terkait juga memberikan bantuan bagi pelaku UMKM sesuai instruksi Bobby Nasution.
Guna memastikan pelaku UMKM menghasilkan dan memiliki produk yang berkualitas, Benny mengatakan, pendampingan juga harus terus dilakukan dengan cara mengadakan pelatihan berupa peningkatan kualitas packaging, kualitas produk baik rasa dan tampilan, membantu pembuatan sertifikat halal dan lain-lain.
“Promosi juga menjadi perhatian Pak Wali Kota agar produk UMKM Kota Medan semakin dikenal. Untuk itu, pendampingan atau pelatihan khusus promosi terus diperkuat melalui pemanfaatan,” (sdf/mk)