Medankinian.com, Medan-Penangkapan 34 kontainer berisi bahan baku minyak goreng di perairan Belawan merupakan temuan besar. Ini merupakan kasus pertama sejak adanya larangan eskpor migor, CPO serta turunannya.
Masyarakat Indonesia khususnya pemuda di Sumatera Utara mengaku bangga dengan pengabdian TNI Angkatan Laut.
“Kami patut mengapresiasi keberanian serta penegakan hukum yang dilakukan TNI AL. Ini adalah temuan pertama sejak Presiden Jokowi menginstruksikan larangan eskpor migor, CPO serta bahan baku turunannya,” kata Ketua DPD KNPI Sumut Samsir Pohan melalui Sekretaris Muhammad Asril, Sabtu (7/5/2022) siang.
Asril menilai keberanian TNI AL menggagalkan penyelundupan itu sejalan dengan harapan rakyat khususnya KNPI Sumut. Apalagi Presiden Jokowi secara tegas telah melarang ekspor migor, CPO dan bahan baku turunannya.
“Rakyat geram dengan kartel migor ini dan berharap terbongkar. Maka ketika ada penangkapan terhadap pelakunya, maka itu sama dengan mewujudkan harapan rakyat,” kata Asril.
Asril menekankan pentingnya penyidikan lebih lanjut terhadap mafia yang menyelundupkan 34 kontainer bahan baku migor tersebut.
“Kami berharap TNI AL terus mengawal kasus yang jelas-jelas penyelundupan ini adalah melawan perintah Presiden Jokowi,” ujar Asril.
Asril pun mewanti-wanti Bea Cukai Belawan agar tidak memberikan keterangan yang membingungkan publik.
“Jangan main-main karena ini berkaitan dengan rakyat. Jangan sampai ada yang mengakali dokumen terkait tanggal ekspor dan sebagainya,” kata Asril.
Di sisi lain Asril menjelaskan, sirkulasi migor dan kelangkaannya menjadi perhatian KNPI Sumut belakangan ini. Bahkan pihaknya bersama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I Sumbagut mengangkat kasus ini dalam diskusi publik di awal Ramadhan kemarin.
“Dan Alhamdulillah beberapa hari setelah diskusi publik itu, KPK menangkap serta menetapkan 4 tersangka ekspor Migor. Kita berkomitmen mengawal kartel migor, termasuk kasus 34 kontainer di perairan Belawan barusan,” tegas Asril.
Sebelumnya diketahui, sebanyak 34 kontainer berisikan bahan baku minyak goreng, diamankan petugas dari MV Mathu Bhum berbendera Singapura di Pelabuhan Terminal Petikemas (PTP) Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis 5 Mei 2022.
Pengamanan puluhan kontainer dilakukan oleh Komando Armada I, KRI Karotang – 872 berdasarkan informasi diperoleh intelijen pangkalan di Danlantamal I Belawan. Kemudian, kapal berbendera Singapura yang lepas dari PTP Belawan akan berlayar ke Malaysia dihentikan laju kapal tersebut.
“Di bawah kendali Buskamla Armada I berhasil menangkap MV Mathu Bhum berbendera Singapura yang akan berlayar dari Belawan menuju Pelabuhan Klang, Malaysia,” ujar Pangkoarmada RI, Laksamana Madya Agung Prasetiawan.
(Mk/sdf)