Intra Kontra Avanza, Sembilan Penumpang Avanza Tewas
Medankinian.com, Tebingtinggi- Kecelakaan maut yang melibatkan bus Intra dengan mobil Toyota Avanza terjadi di Jalan Lintas Tebing Tinggi-Pematangsiantar, Minggu (21/2/2021) malam.
Sebanyak 9 penumpang yang berada di dalam mobil Avanza tewas.
Seluruh korban merupakan warga Dusun IX Kenangan, Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Yakni Fahrul Hanafi (22), Nur Anissa (22), Isma Al Jannah (22), Nadila Anggreyani Nasution (17), Arzita (19), Fiqih Anugrah (18), Rafika Anggreyani (17), Ahmad Ridho Zaki (16) dan Juwita Asri Sormin (19).
Informasi dihimpun, mobil Avanza warna silver yang mengalami kecelakaan membawa penumpang rombongan keluarga dari pesta. Di lokasi kejadian sejumlah penumpang avanza alami luka-luka dan terjepit di dalam mobil.
Avanza yang bermuatan penumpang sekitar sepuluh orang termasuk diantaranya anak-anak melaju dari arah Kota Pematangsiantar menuju Tebing Tinggi. Melaju dengan kecepatan tinggi, mobil Avanza oleng kearah kanan lalu bertabrakan dengan Bus Intra yang melaju dengan arah berlawanan.
Akibat benturan yang cukup keras, mobil Avanza mengalami kerusakan sekitar 80 persen dan penumpang mengalami luka parah dan terjepit diantara kursi mobil.
Sementara bus Intra hancur dibagian depan. Personil Polres Tebing Tinggi yang mendapat informasi kecelakaan langsung melakukan evakuasi. Empat penumpang mobil Avanza sulit dievakuasi karena terjepit dalam mobil.
Seorang penumpang bus Intra yang mengaku duduk tepat di belakang sopir menyebutkan, bus berangkat dari Medan menuju Siantar. Sebelum kejadian, sopir Avanza berusaha mendahului mobil di depannya.
Kanit Lakalantas Polres Tebing Tinggi, Iptu Bambang Irawan mengatakan peristiwa tersebut terjadi tak jauh dari Afdeling VII, Kebun Pabatu, Sumatera Utara.
“Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat,” kata Kanit Lakalantas Polres Tebing Tinggi Iptu Bambang Irawan, saat dikonfirmasi.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Mereka memintai keterangan saksi dan juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
(mk/sdf)