Medankinian.com, Medan- Kabar meninggalnya aktor laga Jackie Chan yang tengah ramai di media sosial ternyata hoaks. Beredarnya rumor ini bermula dari sebuah halaman Facebook yang mengunggah informasi palsu kematian Jackie Chan.
Unggahan tersebut menampilkan gambar hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI) dan unggahan viral di Facebook mengklaim ia meninggal dunia akibat komplikasi cedera akibat aksi akrobatik yang telah berlangsung puluhan tahun.
Salah satu unggahan tersebut berbunyi, “Jackie Chan, 71, meninggal dunia setelah berjuang melawan komplikasi akibat cedera di lokasi syuting selama puluhan tahun – keluarga mengonfirmasi kehilangan yang memilukan di tengah penghormatan dari para legenda Hollywood.”
Yang lain mengklaim ia meninggal karena komplikasi kesehatan yang tidak disebut.
“Jackie Chan, pemenang Oscar kehormatan legendaris tahun 2016, telah dipastikan meninggal setelah berbulan-bulan menjalani perawatan dan kata-kata samar dari keluarganya telah memicu lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.”
Akan tetapi, itu adalah tipuan lagi, dan ikon berusia 71 tahun itu dipastikan masih hidup, sehat dan masih aktif di industri film.
Hal ini tentu saja menimbulkan kepanikan di kalangan penggemar.
Beberapa pengguna menyatakan ketidakpercayaannya sementara yang lain mengingatkan orang untuk memverifikasi informasi sebelum membagikannya.
“Apakah Jackie Chan benar-benar mati atau kalian hanya main-main.” tulis netizen.
“Kenapa ada yang posting kalau Jackie Chan meninggal???? Hampir merusak hariku. Aduh, aku stres banget.” timpal netizen lainnya.
Ini bukan pertama kalinya Jackie Chan menjadi korban hoaks kematian.
Pada tahun 2015, ia menanggapi rumor serupa.
“Saya terkejut oleh dua laporan berita ketika saya turun dari pesawat. Pertama-tama, jangan khawatir! Saya masih hidup. Kedua, jangan percaya penipuan di Weibo yang menggunakan nama saya tentang Red Pockets,” ujarnya. (MK/sdf)