Wakil Bupati Simalungun: Produk Hukum Daerah Miliki Peran Vital

KENDARI – Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga menegaskan, produk hukum daerah memiliki peran vital dalam menciptakan iklim investasi yang sehat, berdaya saing, dan berkeadilan.

Hal ini disampaikan Benny disela sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Produk Hukum Daerah 2025 yang digelar Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Otonomi Daerah di Kendari , Sulawesi Tenggara 26–28 Agustus 2025. Benny hadir bersama Ketua DPRD Simalungun Sugiarto.

“Rakornas ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Simalungun untuk memperoleh masukan, pengalaman, dan best practices dari daerah lain dalam menyusun regulasi yang efektif serta selaras dengan kebijakan nasional,” ujarnya.

Benny juga menyoroti dampak ekonomi langsung Rakornas terhadap Kota Kendari. Menurutnya, kehadiran ribuan peserta memberikan kontribusi signifikan bagi sektor perhotelan, transportasi, kuliner, hingga pariwisata lokal.

Keikutsertaan Pemkab Simalungun dalam forum strategis ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperbaiki iklim investasi, memperkuat kepastian hukum, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis hukum yang berkeadilan.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian dalam sambutannya menekankan pentingnya produk hukum daerah sebagai instrumen utama dalam menciptakan kepastian hukum dan memperbaiki iklim investasi di seluruh wilayah Indonesia.

Sekadar memberitahukan, kegiatan tersebut diikuti lebih dari 5.000 peserta dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota, terdiri atas gubernur, bupati/wali kota, pimpinan DPRD, biro hukum pemerintah daerah, serta perwakilan pelaku usaha.

Agenda Rakornas sendiri meliputi penandatanganan nota kesepahaman antara Kemendagri dan Kemenkumham, diskusi panel lintas kementerian, serta pemberian penghargaan kepada daerah dengan indeks kepatuhan tinggi dalam pembentukan produk hukum.

Selain itu, juga digelar UMKM & Ekonomi Kreatif Expo sebagai ajang promosi produk unggulan daerah dan pertunjukan budaya khas Sulawesi Tenggara. (SDF)