Menu

Mode Gelap

Medan · 24 Jun 2024 21:14 WIB

Pemko Sambut Baik Medan Jadi Lokasi Kick Off Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Sumut


					Pemko Sambut Baik Medan Jadi Lokasi Kick Off Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Sumut Perbesar

Medankinian.com, Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution menyambut baik dipilihnya Medan sebagai lokasi Kick Off Pelaksanaan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Sumut, Selasa (25/6).

Hal ini disampaikan Wali Kota diwakili Kepala Bappeda Medan, Benny Iskandar dalam Rapat Terbatas Pelaksanaan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Sumut, Senin (24/6) di Hotel Grand Aston.

Dalam rapat yang dihadiri antara lain Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden Suprayoga Hadi dan Asisten Perekonominan dan Pembangunan Setdaprovsu Agus Tripiyono itu, Benny menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan
di Posyandu Cendrawasih Jalan Mustafa 7 yang termasuk wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat, Kecamatan Medan Timur.

Sasaran kegiatan ini, lanjutnya, bayi, balita, calon pengantin, dan ibu hamil dengan jumlah yang bervariasi.

Dia menekankan, Pemko Medan terus melakukan intervensi untuk mencegah dan mengatasi stunting.

“Saat ini, capaian intervensi Medan, alhamdulillah, sudah 88,10. Kita bersyukur, namun kita masih menganggap capaian ini masih rendah,” sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Benny memaparkan berbagai upaya intervensi dilakukan termasuk melakukan sensus, menyediakan ahli gizi dan tumbuh kembang anak.

“Kebetulan Medan punya banyak dokter dan ahli di universitas yang bisa kita manfaatkan,” ungkapnya.

Benny mengatakan, dalam melakukan intervensi Pemko Medan tidak hanya mengandalkan APBD, namun juga membangkitkan partisipasi publik. Seluruh anak stunting di Medan, sebutnya, mempunyai Bapak Asuh yang ada di unsur Forkopimda, perusahaan-perusahaan, dan pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.

“Nama program yang diprakarsasi Wali Kota Medan ini adalah Bapak Asuh Anak Stunting,” ujarnya.

Di samping itu, lanjut Benny, khusus Kelurahan yang mempunyai anak stunting dan kawasan kumuh, diberi dana kelurahan yang lebih tinggi. Dengan demikian, kelurahan harus memiliki dan menjalankan program intervensi stunting di wilayahnya.

(sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Peringati HGN 2024, Lailatul Badri: Guru Hebat, Indonesia Kuat

25 November 2024 - 21:01 WIB

Banyak Undangan C6 Belum Diterima, Dewan Pesimis Kehadiran Masyarakat di Pilkada 2024

25 November 2024 - 20:49 WIB

Peringati Hari Guru Nasional, Bobby Nasution Berbusana Adat Tradisional

25 November 2024 - 20:46 WIB

Penertiban APK Dimulai 24-26 November 2024, Pemko Medan Harap Semua Pihak Saling Berkolaborasi

20 November 2024 - 21:26 WIB

Topan Ikuti Rakor Penyelesaian Permasalahan SIB di Lingkungan Kemendagri

20 November 2024 - 21:22 WIB

Antisipasi Kehilangan di Parkiran Taman Cadika, Kendaraan Roda Dua Wajib Tunjukkan STNK

18 November 2024 - 13:31 WIB

Trending di Medan