Medankinian.com, Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution meluncurkan Aplikasi Kedai Elektronik Medan (Kedan), Senin (18/12) di Ballroom Bank Sumut. Inovasi Pemko Medan melalui Bappeda, Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Dinas Koperasi UKM Perindag menambah wadah dalam memasarkan produk UMKM dan toko kelontong.
Bobby Nasution mengatakan peluncuran Kedan ini (step) langkah ketiga yang dilakukan Pemko Medan dalam upaya menaikkan kelas UMKM.
Dalam acara yang dirangkaikan pemberian CSR Award itu, Wali Kota menguraikan, langkah pertama Pemko mendorong pelaku UMKM melakukan digitalisasi. Hal ini diwujudkan dengan melakukan pendampingan agar UMKM bisa masuk dalam E Katalog Lokal Kota Medan.
Masuknya produk UMKM ke katalog elektronik ini, sebutnya, membuat perangkat daerah dapat menjadi pembeli. Artinya, Pemko Medan menjadi market bagi UMKM.
Pada kegiatan yang dihadiri Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi, perwakilan perusahaan yang memberikan CSR, pimpinan perangkat daerah, dan camat se-Kota Medan itu, Bobby Nasution mengatakan, tahapan selanjutnya adalah menerbitkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) Medan.
KKPD ini, lanjutnya, menjadi solusi bagi agar pelaku usaha bisa segera mencairkan pembayaran dari perangkat daerah yang membeli produk mereka.
Aplikasi Kedan ini, sebut Bobby Nasution, merupakan langkah ketiga. Aplikasi ini sama dengan marketplace lain, bedanya seluruh penjual adalah pelaku usaha di Medan.
“Untuk keberlangsungan Kedan kami memastikan seluruh ASN Pemko akan menjadi marketnya. Kita ada kurang lebih 11 ribu ASN di Pemko Medan. Buat usaha itu gampang, yang susah cari pembeli. Nah, ini pembelinya sudah kita sediakan, tempat jualan pun kita berikan,” ucapnya.
Dia mengatakan, ASN di lingkungan Pemko Medan merupakan market yang pasti, selain masyarakat Sumut lainnya. Bobby Nasution mengatakan, pihaknya agar membuat Perwal yang mewajibkan ASN di Pemko Medan membeli kebutuhan sehari-hari di marketplace ini. Besaran belanja kebutuhan sehari-hari ini diatur sesuai dengan jabatan ASN.
Peluncuran Kedan ini juga dirangkaikan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemko Medan dengan PT Bank Sumut tentang Pemanfaatan Fasilitas Jasa, Layanan Perbankan, dan Dukungan Program Smart City oleh Wali Kota Bobby Nasution dan Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi. Saat itu uga dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemko Medan dengan PT Bimasakti Multi Sinergi tentang Pemanfaatan Ekosistem Digital untuk Pemberdayaan UMKM di Kota Medan Dalam Rangka Pengembangan Kota Cerdas oleh Wali Kota Bobby Nasution dan Direktur PT Bimasakti Multi Sinergi, Suroto.
Selain itu juga dilakukan penandatangan perjanjian kerjasama antara Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Koperasi UKM Perindang, dan PT Bimasakti Multi Sinergi tentang Penyediaan Payment Gateway untuk Aplikasi Ekosistem Digital yang ditandatangani oleh Kadis Komunikasi dan Informatika Arrahmaan Pane, Kadis Koperasi UKM Perindang Benny Iskandar Nasution, dan CEO PT Bimasakti Multi Sinergi Ibnu Sunanto.
Waktu juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara Dinas Koperasi UKM Perindag dengan Bank Sumut tentang Layanan Akusisi Merchant Pelaku UMKM dan Pembukaan Tabungan Dalam Mendukung Aplikasi Kedai Elektronik Medan oleh Kadis Koperasi UKM Perindang Benny Iskandar Nasution dan Koordinator Cabang Medan Bank Sumut, M. Ricky Budiman.
Acara peluncuran Kedan ini ditandai penekanan tombol sirine oleh Bobby Nasution itu. Saat itu Bobby Nasution juga menyerahkan NIB dan QRIS kepada UMKM. Di samping itu, Dirut Bank Sumut juga menyerahkan buku tabungan Bank Sumut pada UMKM.
(sdf/mk)