Medankinian.com, Medan – Bursa di Asia pada perdagangan hari ini begerak mixed. Namun IHSG justru bergerak melemah, dan ditutup turun 0.7% di level 7.075.34. Pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini tidak terlepas dari memburuknya saham Goto yang juga anjlok 5% lebih. Setelah Tiktok mengakuisisi Tokopedia dengan nilai $1.5 Milyar. Pelemahan saham Goto dinilai sebagai pemicu pelemahan IHSG.
Disisi lain, melemahnya harga minyak mentah dunia juga turut mendorong pelemahan emiten di pasar saham. Harga minyak mentah yang terpuruk akan menekan kinerja saham saham di sektor enerji termasuk batubara. Harga minyak mentah saat ini ditransaksikan di level $68.3 per barel. Sementara batubara anjlok di bawah level $146 per tonnya.
Ditambah lagi, investor pasar saham juga tengah menanti kebijakan Bank Snetra AS atau The FED yang akan menentukan besaran bunga acuannya. Yang membuat IHSG mengalaami pelemahan dan sulit bangkit pada perdagangan hari ini. IHSG selama sesi perdagangan ditransaksikan di zona merah, dan kian memburuk pelemahannya hingga sesi penutupan perdagangan.
Hal yang sama juga ditunjukan oleh kinerja mata uang rupiah. Dimana Rupiah melemah ke level 15.655 per US Dolar. Padaha pada hari ini kinerja imbal hasil US Treasury justru mengalami pelemahan di level 4.189% untuk tenor 10 tahun.. Dan disisi lain kinerja USD Index juga reatif bergerak stabil selama sesi perdagangan hari ini.
Sementara itu, harga emas ditransaksikan stabil dan bertahan dikisaran level $1.980 per US Dolar. Harga emas juga menanti arah kebijakan Bank Sentral AS atau The FED pada perdagangan besok. Jika dirupiahkan harga emas saat ini ditransaksikan dikisaran harga 1 juta per gramnya.
Demikian menurut analisis Pengamat Ekonomi Kota Medan Benjamin Gunawan. (sdf/mk)