Medankinian.com, Medan – Pemko Medan secara rutin menggelar kegiatan Safari Subuh, program ini menjadi upaya Pemerintah dalam meningkatkan nila-nilai keislaman di masyarakat.
Demikian disampaikan Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan, Abu Kosim ketika mewakili Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam acara Safari Subuh Pemko Medan di Masjid Al Hidayah jalan Dwi Kora, Kec. Medan Sunggal, Selasa (5/12).
Dihadapan para jemaah salat subuh yang hadir, Abu Kosim menyampaikan ditengah perkembangan zaman saat ini, umat Islam harus bisa memilah dan memilih mana perkembangan zaman yang dapat diadopsi karena bernilai positif dan mana perkembangan zaman yang harus di hindari karena berdampak negatif bagi perkembangan islam kedepanya.
“Hal ini penting kita lakukan untuk tetap menjaga nilai-nilai keislaman yang ada di diri kita,”kata Abu Kosim.
Disamping itu, dikatakan Abu Kosim lagi, Kota Medan dihuni oleh masyarakat dari berbagai suku dan agama, hal ini mendorong masyarakat untuk hidup ditengah kemajemukan. Keberagaman ini juga yang menjadi aset terbesar yang dimiliki kota Medan.
“Keberagaman ini menjadi aset terbesar bagi kota Medan yang harus kita rawat dan lestarikan. Saling menghormati tanpa membeda-bedakan menjadi kunci utama untuk merawatnya,”ujar Abu Kosim.
Dalam Safari Subuh tersebut, Pemko Medan juga menyerahkan sejumlah bantuan diantaranya hibah sebesar Rp.50 juta untuk pembangunan/renovasi Masjid, bantuan sosial bagi kelompok masyarakat sebesar Rp.10 juta, penyerahan sertifikat notaris pendirian koperasi Masjid, dan satu unit steling.
(sdf/mk)