Menu

Mode Gelap

Ekonomi Bisnis · 27 Nov 2023 09:56 WIB

Diselimuti Banyak Agenda Penting, Pasar Keuangan Berpotensi Bergerak Volatile


					Diselimuti Banyak Agenda Penting, Pasar Keuangan Berpotensi Bergerak Volatile Perbesar

Medankinian.com, Medan – Pasar keuangan selama sepekan kedepan akan diguyur banyak agenda penting. Kinerja pasar keuangan diroyeksikan bergerak sangat volatile. Salah satu yang akan berpengaruh besar terhadp pasar keuangan adalah pidato Gubernur Bank Sentral AS di akhir pekan. Namun sebelum ke akhir pekan, akan ada rilis pertumbuhan ekonomi AS kuartal ketiga, yang diproyeksikan tumbuh signifikan di atas 4.5%. Selanjutnya ada rilis data PCE Price Index yang akan menjadi gambaran bagaimana sikap Gubernur The FED di akhir pekan.

Di Asia, akan ada rilis pertumbuhan ekonomi India yang dikuartal kedua mampu tumbuh 7.8%. Dan jika pertumbuhan tersebut mampu dipertahankan, pasar keuangan di asia berpeluang menguat. Namun untuk perdagangan di awal pekan ini, kinerja pasar keuangan masih diwarnai dengan potensi tekanan khususnya yang berpeluang terjadi pada mata uang rupiah.

Setelah perayaan thanksgiving di AS, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun mengalami penguatan. Pada sesi perdagangan di Asia pagi ini, US Treasury 10 YR imbal hasinya berada di level 4.51%. Sangat berpeuang menjadi beban bagi mata uang rupiah. Sekalipun BI maporkan bahwa terjadi aliran dana masuk atau capital inflow yang besar di pasar surat berharga negara.

Dengan kenaikan imbal hasil tersebut, mata uang rupiah berpeluang untuk kembali diperdagangkan dikisaran 15.600 per US Dolar. Peluang rupiah untuk melemah sangat terbuka pada hari ini. Rupiah diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 15.520 hingga 15.600 per US Dolar. Sementara pada sesi perdagangan pagi ini, rupiah ditransaksikan menguat di kisaran level 15.530 per US Dolar.

Disisi lainnya, kinerja IHSG diproyeksikan akan bergerak sideways dengan potensi mengikuti pergerakan bursa asia yang melemah dan berpeluang menguji level psikologis 7.000. Jika mampu menembus level tersebut, IHSG sangat berpeluang untuk turun hingga ke level 6.950. IHSG pada sesi pembukaan perdagangan hari ini dibuka menguat di kisaran level 6.930. Dan selama sepekan kedepan, pasar keuangan pada dasarnya akan lebih banyak diguyur sentimen positif.

Sementara itu, kinerja harga emas di akhir pekan kemarin mampu menembus level $2.000 per ons troy. Pada sesi perdagangan pagi ini harga emas kian menjauh dan diiperdagangkan di level $2.013 per ons troy. Harga emas memiliki peluang untuk menguat dalam jangka menengah seiring dengan meningkatnya tekanan pada mata uang US Dolar.

Demikian menurut analisis Pengamat Ekonomi Kota Medan Benjamin Gunawan.

(sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Anak SMA jadi Sasaran Judol dan Pinjol

19 November 2024 - 10:46 WIB

Harga Tomat Dan Minyak Goreng Melambung, Harga Daging Ayam Dan Ikan Tongkol Turun

15 November 2024 - 16:53 WIB

Peduli UMKM, Komisaris PT INALUM Kunjungi Rumah BUMN Toba di Balige

11 November 2024 - 18:08 WIB

Ketua KPPU: Penunjukan Langsung Dalam Peraturan Menteri BUMN Membuat Persaingan Usaha Tidak Sehat

5 November 2024 - 12:22 WIB

Banyak Cara Ditempuh KPPU Atas Industri Gula, Dibutuhkan Kebijakan yang Meningkatkan Persaingan

4 November 2024 - 14:15 WIB

Pupus Sudah Harapan Petani Cabai Merah, Harga Terpuruk Dihantam Cabai Dari Jawa

28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Trending di Ekonomi Bisnis