Menu

Mode Gelap

Sumut · 1 Okt 2023 19:14 WIB

Wamen BUMN Kartiko Wirjoatmodjo Kunjungi SGAR Alumina di Mempawah: Hilirisasi Industri Aluminium Nasional Sudah Hampir Lengkap


					Wamen BUMN Kartiko Wirjoatmodjo Kunjungi SGAR Alumina di Mempawah: Hilirisasi Industri Aluminium Nasional Sudah Hampir Lengkap Perbesar

Medankinian.com, Mempawah  – PT Borneo Alumina Indonesia menerima kunjungan kerja Wakil Menteri BUMN Republik Indonesia Kartiko Wirjoatmodjo di kawasan pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah, Kalimantan Barat. Kunjungan tersebut merupakan langkah Kementerian BUMN dalam mendukung pelaksanaan proyek strategis nasional dalam memenuhi kebutuhan alumina di Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut, Wamen Kartiko meninjau progress dari pembangunan Smelter yang sudah dimulai proses pembangunannya sejak 2019 lalu. Dalam kunjungan tersebut terlihat progress pembangunan SGAR Mempawah sudah mencapai 68%, dengan target selesai pada tahun 2024.

Proyek SGAR merupakan yang akan menghubungkan rantai pasokan antara mineral bijih bauksit (Kalimantan Barat) dengan pabrik peleburan aluminium (INALUM). Jika sudah beroperasi, diperhitungkan bisa memproduksi 1 juta ton alumina per tahun (bahan baku 3.3 juta ton bauksit per tahun). Ditargetkan akan mulai berproduksi pada tahun 2024 dan mencapai full kapasitas produksi pada 2025.

Smelter Grade Alumina Refinery yang berada di Mempawah merupakan projek strategis yang dijalankan secara kolaborasi oleh INALUM dan ANTAM melalui anak usaha INALUM yaitu PT Borneo Alumina Indonesia (BAI). SGAR Mempawah merupakan bagian dari aksi korporasi INALUM dalam menciptakan ekosistem industri aluminum yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. INALUM berharap terus mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar cita-cita Indonesia bisa segera tercapai dan hilirisasi aluminium nasional cepat terwujud.

Hadir dalam kegiatan kunjungan tersebut Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo dan Direktur Utama PT INALUM Danny Praditya, Direktur Pengembangan Usaha INALUM Melati Sarnita dan Direktur Utama BAI Leonard Manurung.

Beberapa aksi korporasi lain yang dilakukan oleh INALUM dalam rangka peningkatan kapasitas produksi sebagai respon atas tingginya potensi pasar aluminium nasional yang saat ini memiliki permintaan hingga 1 juta ton. Proyek-proyek tersebut antara lain, Proyek Upgrading Teknologi Tungku Reduksi yang akan selesai pada tahun 2023, Optimalisasi Smelter Kuala Tanjung yang ditargetkan akan meningkatkan kapasitas produksi di tahun 2024-2025 dan Proyek Diversifikasi Aluminium Remelt IAA. (sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pilkada Langkat Tercoreng! Kades, Lurah dan Camat Diduga Dipaksa Menangkan Paslon 01

25 November 2024 - 20:57 WIB

Faisal Hasrimy Resmikan Masjid ke-49 Yayasan Haji Anif di Desa Jaring Halus

22 November 2024 - 20:06 WIB

Faisal Hasrimy Hadiri Pengambilan Sumpah Pimpinan DPRD Langkat Periode 2024-2029

21 November 2024 - 09:00 WIB

Percepat Kesejahteraan Masyarakat, Sekda Langkat Dorong Inovasi Daerah

20 November 2024 - 08:57 WIB

Tragis! Mobil Ketua Tim Pemenangan Edy-Hasan Dikabarkan Tabrak Pengendara Hingga Tewas di Tapsel

18 November 2024 - 21:43 WIB

Sembilan Tahun Kasus Mengendap, Korban Pencurian Tuntut Keadilan dan Minta Polisi Tangkap Pelaku 

12 November 2024 - 21:46 WIB

Trending di Sumut