Medankinian.com, Medan – Berbagai upaya telah dilakukan Kecamatan Medan Kota dalam menyikapi TPS Teladan agar keberadaannya tidak mengganggu kenyamanan dan benar-benar bermanfaat untuk menampung sementara sampah warga sekitar. Salah satunya dengan menutup sekelilingnya dengan menggunakan spanduk agar tidak terlihat secara langsung oleh warga yang melintas maupun yang bermukim di sekitarnya.
“Kami sengaja menempa spanduk untuk menutupi sekeliling TPS Teladan agar keberadaannya tidak terlihat dan tidak mengganggu estetika di kawasan tersebut. Meski pun berulangkali dirusak, tapi tetap kami tutupi,” kata Camat Medan Teladan Raja Ian Andos Lubis saat dihubungi kemarin.
Selain itu, jelas Raja, setiap harinya TPS Teladan juga senantiasa dibersihkan secara bergotong-royong oleh petugas Bestari dan kenek usai bongkar muat sampah agar kebersihannya senantiasa terjaga. Bahkan, guna menghilangkan rasa aroma yang kurang sedap, TPS Teladan juga selalu disiram dengan cairan disinfektan maupun karbol.
Tidak itu saja, bilang Raja, pihaknya juga sudah beberapa kali mengusulkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan untuk merelokasi (memindahkan) TPS Teladan ke lokasi yang lain. Namun berhubung di kawasan tersebut, sulit ditemukan lahan kosong sehingga upaya relokasi belum terealisasi hingga kini.
Kadis Lingkungan Hidup Kota Medan dr Suryadi Panjaitan MKes Sp.PD saat dihubungi, Kamis (20/7), membenarkan jika saat ini pihaknya masih kesulitan untuk mendapatkan lahan yang tepat untuk relokasi TPS Teladan. “Kita belum mendapatkan lahan kosong. Begitu lokasinya dapat langsung kita sampaikan kepada Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan untuk dibangun TPS,” ungkap Suryadi.
Sebagai solusi sementara, jelas Suryadi, Dinas Lingkungan Hidup akan membuat TPS Teladan tertutup dapat dibuat pintu. “Setiap kali selesai bongar muat sampah, TPS langsung dibersihkan dan disiram disinfektan maupun karbol guna menghilangkan bau kurang sedap. Setelah itu pintunya kita tutup agar tidak terlihat warga yang melintas maupun yang bermukim di kawasan tersebut,” jelasnya. (sdf/mk)