Medankinian.com, Medan – Wali Kota Medan Bobby, Nasution angkat bicara atas maraknya kasus kejahatan jalanan di Kota Medan. Ia meminta aparat kepolisian untuk berani melakukan tindakan tegas kepada para pelaku saat di lapangan.
Hal itu disampaikan Bobby Nasution usai upacara peringatan HUT ke-433 Medan di Stadion Teladan, Senin (3/6/2023).
“Tinggal tindakan tegas di lapangan ini kami terus berkomunikasi dengan kapolrestabes, kapolres belawan, dengan Dandim dan seluruh stakeholder untuk bsia tegas menindak hal – hal yang perlu dilakukan di lapangan,” ujar Bobby Nasution.
Bobby Nasution juga mengaku gerah dengan tindak kejahatan yang dilakukan begal di Kota Medan. Mengingat, sambung Bobby Nasution, pemerintah telah melaukan pendekatan secara preventif ke semua sektor, mulai dari lingkungan, organisasi masyarakat, dan sekolah.
“Bukan hanya masyarakat, kita juga begah dan gerah dengan kondisi hari ini. Saya sudah sampaikan beberapa hari yang lalu, kondisi kita untuk kriminalitas tidak baik. Kami dari Pemko sudah sampaikan baik preventifnya kita sudah lakukan bahkan dari hari ini, tapi dari jauh-jauh hari,” tegas Bobby Nasution.
Lebih lanjut, Bobby mengaku bahwa Pemko Medan bersinergi dengan Polrestasbes Medan, Polres Belawan, serta Kodim 0201/Medan dalam melakukan penyekatan dan pembatasan jam malam guna meminimalisir maraknya kasus konvoi dan kejahatan di jalanan. Termasuk di titik–titik lokasi yang berpotensi terjadinya tawuran serta kerawanan kriminal.
“Jam malam nanti saya sampaikan kemarin, ini akan kita lakukan seperti penyekatan, pembatasan tapi bukan untuk masyarakat umum, tetapi pembatasan untuk beberapa kriteria bisa masuk ke kota Medan dari daerah-daerah rawan,” terang Bobby Nasution.
Dalam momentum HUT ke-433 Medan ini, Bobby mengajak semua elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam meenciptakan suasana yang nyaman dan lebih baik ke depan.
“Harapannya tentunya sesuai dengan tema kita bisa bergerak bersama, bergerak berkolaborasi untuk mencapai kota Medan yang lebih baik ke depannya,” harap Bobby Nasution.
Sebelumnya, Polrestabes Medan dibantu Polda Sumut mengamankan 140 pelaku kejahatan jalanan mulai dari begal, curat, curas, hingga curanmor. Hal itu terungkap lewat 7 kasus yang terjadi selama Juni 2023.
Di mana, terdapat salah satu kasus yang menjadi perhatian publik, yakni meninggalnya seorang mahasiswa UMSU bernama Insanul Anshori Hasibuan saat dibegal komplotan geng motor di Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur pada 14 Juni lalu. (sdf/mk)