Januari – April 2025, OJK Sumut Terima 592 Pengaduan
Medankinian.com, Medan – Selama bulan Januari sampai April 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menindaklanjuti sebanyak 592 pengaduan konsumen. Bahkan, Pengaduan tersebut telah tindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
“Upaya itu kita lakukan sebagai bentuk komitmen nyata dalam melindungi konsumen sektor jasa keuangan,” ujar Kepala Kantor OJK Provinsi Sumut Khoirul Muttaqien dalam acara media talk di kantor OJK Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (27/2025) petang.
Hadir pada pertemuan itu
Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis, Yusri dan Wan Nuzul Fachri selaku Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan.
Disebutkan Muttaqien, dari jumlah tersebut, sektor perbankan menjadi yang paling banyak diadukan dengan 241 pengaduan.
Disusul fintech peer-to-peer lending (P2P) sebanyak 151 pengaduan, asuransi sebanyak 108 pengaduan, serta perusahaan pembiayaan dengan 86 pengaduan.
Pengaduan lainnya datang dari sektor pergadaian, dana pensiun, dan Lembaga Keuangan Khusus (LKK), masing-masing satu kasus.
“Terbanyak topik pengaduan persoalan klaim, restrukturisasi, SLIK, pengaduan penagihan, permintaan blokir, fraud eksternal dan lainnya,” papar Muttaqien.
Menurut Muttaqien, OJK memberikan penekanan khusus kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) di Sumut untuk memberikan perhatian khusus terhadap topik-topik tersebut, guna meningkatkan kualitas layanan konsumen.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan dan memastikan perlindungan konsumen yang lebih optimal.
OJK terus mendorong penyelesaian pengaduan yang masuk melalui aplikasi portal tersebut, baik yang berindikasi sengketa maupun pelanggaran tersebut.
Di sisi lain, dalam rangka meningkatkan literasi keuangan masyarakat secara masif dan merata, OJK menyelenggarakan program Bulan Literasi Keuangan (BLK) yang dilaksanakan pada periode bulan Mei- Agustus 2025.
Bulan Literasi Keuangan terdiri dari Kick Off Bulan Literasi Keuangan dan puncak bulan literasi keuangan, financial literacy series, financial literacy campaign serta financial literacy award. Kegiatan dapat berupa webinar, podcast, talkshow, kelas edukasi keuangan maupun intensive workshop. (ric/mk)