Menu

Mode Gelap

Bisnis · 15 Okt 2024 20:41 WIB

Sektor Perbankan dan Ekonomi Sumut Tumbuh Positif


					Sektor Perbankan dan Ekonomi Sumut Tumbuh Positif Perbesar

Medankinian.com, Medan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara mencatat bahwa sektor perbankan dan ekonomi di Sumatera Utara terus mengalami perkembangan yang positif.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien kepada wartawan, Selasa (15/10/2024).

Ia menyebut pertumbuhan kredit bank umum yang didorong oleh peningkatan di sektor konsumtif, investasi, dan korporasi mencerminkan stabilitas sektor perbankan. Di sisi lain, perekonomian daerah didukung oleh peningkatan ekspor, investasi, serta konsumsi rumah tangga, meskipun tantangan global seperti ketidakpastian ekonomi masih mempengaruhi beberapa sektor.

“Namun, kenaikan harga komoditas utama memberikan dorongan bagi ekspor dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” kata Muttaqien.

Secara global, katanya, ketidakpastian ekonomi masih mempengaruhi Sumatera Utara, terutama akibat konflik geopolitik dan lambatnya pemulihan ekonomi di Tiongkok, salah satu mitra dagang terbesar. Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur di Tiongkok berada di zona kontraksi pada 49,3, yang menahan kinerja ekspor Sumatera Utara.

Namun, harga CPO yang meningkat hingga 1.050 dolar AS per metrik ton mendorong ekspor komoditas ini dapat tumbuh 1,3 persen (yoy) setelah mengalami kontraksi pada triwulan sebelumnya.

Pada triwulan II 2024, ekonomi Sumatera Utara tumbuh sebesar 4,95 persen (yoy), meningkat dari 4,88 persen pada triwulan sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan ekspor, impor, dan investasi, yang turut didukung oleh kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara dan harga komoditas utama seperti Crude Palm Oil (CPO).

Konsumsi rumah tangga, meski lebih moderat dengan pertumbuhan 5,40 persen (yoy), tetap menjadi pilar utama PDRB, menyumbang 51 persen dari total ekonomi.

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara didorong oleh peningkatan ekspor sebesar 1,3 persen (yoy), yang pulih dari kontraksi di triwulan sebelumnya, berkat k enaikan harga CPO. Sektor-sektor utama menjadi penopang pertumbuhan ekonomi meliputi pertanian yang tumbuh 3,72 persen (yoy) berkat peningkatan produksi kelapa sawit dan normalisasi harga pupuk.

Industri pengolahan juga tumbuh 4,44 persen (yoy), didorong oleh pemulihan harga CPO dan ekspor produk-produk berbasis komoditas. Selain itu juga sektor konstruksi mencatat pertumbuhan 6,45 persen (yoy) kena proyek-proyek besar seperti PON XXI dan revitalisasi infrastruktur.

Sektor jasa keuangan tetap konsisten memberikan kontribusi positif dalam mendorong perekonomian Sumatera Utara, terutama melalui penyaluran kredit dan dukungan terhadap sektor-sektor penggerak ekonomi utama seperti pertanian, industri, dan konstruksi.

Dengan stabilitas yang terjaga dan kontribusi yang signifikan dalam mendorong investasi serta konsumsi, sektor jasa keuangan diharapkan terus menjadi pilar utama dalam memperkuat perekonomian daerah. OJK terus mendorong sektor jasa keuangan (SJK) agar berkontribusi dalam menghadapi tantangan global dan membuka peluang pertumbuhan yang lebih berkelanjutan bagi Sumatera Utara. (ril/mk)

 

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Telat Lapor Akuisisi, PT Tamaris Hidro Didenda KPPU Rp10 Miliar

12 November 2024 - 14:25 WIB

OJK dan Forkom IJK Sumut Gelar Fun Walk

10 November 2024 - 17:03 WIB

Ojk dan Forkom IJK Sumut Edukasi Pelajar di Tapteng

19 Oktober 2024 - 22:24 WIB

Forkom Ijk Sumut Gelar Edukasi Keuangan Di Sman 2 Kabanjahe

3 Oktober 2024 - 20:50 WIB

Mengawali Rangkaian Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan 2024, Forkom IJK Sumut Goes to Universitas Labuhanbatu

27 September 2024 - 21:31 WIB

OJK Sumut & Satgas PASTI Bersinergi Berantas Aktivitas Keuangan Ilegal

30 Agustus 2024 - 12:24 WIB

Trending di Bisnis