Medankinian.com, Medan – Kejuaraan catur internasional bertajuk International Chess Championship yang digagas Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) yang berlangsung sejak 5 Desember resmi ditutup oleh sang penggagas, Bobby Nasution pada Minggu (10/12/2023) sore.
Kejuaraan itu menyisakan sepenggal cerita dari partisipan yang berasal dari luar negeri. Salah satunya Arsyad Muhammad, wasit asal Malaysia yang dipercaya mengawasi jalannya pertandingan.
Dirinya mengaku kagum dan tak menyangka, even internasional yang digagas RKBN menyiapkan total hadiah yang cukup besar yakni Rp240 juta.
Angka tersebut bahkan jauh lebih tinggi dari sejumlah even catur yang pernah digelar di negaranya, seperti Malaysia Open dan juga Penang Open.
“Hadiah Rp240 juta saya rasa sangat besar atau setara dengan 80 ribu Ringgit. Jumlah tersebut tidak mampu ditandingi kejuaraan yang pernah dilaksanakan di Malaysia seperti Malaysia Open dan Penang Open,” tuturnya.
Bahkan, perbedaan total hadiahnya berbanding cukup jauh.
“Yang pasti jauh beda dari total hadiah di kejuaraan International Chess Championship Indonesia ini,” ungkapnya tanpa ingin menjelaskan secara pasti nilai hadiah yang mereka siapkan.
Selain itu, Arsyad juga menyebutkan jika International Chess Championship membuka peluang besar para pecatur Indonesia untuk mendapatkan kesempatan bertanding dengan pecatur dunia.
“Ini adalah peluang bagi Medan mendapatkan pengalaman menjadi tuan rumah kejuaraan internasional. Saya rasa ramai pemain Indonesia mendapat peringkat bagus. Selain itu mereka juga merasakan pengalaman bermain dengan para pecatur dari bangsa-bangsa lain,” ucapnya.
Kekaguman juha hadir dari pecatur asal Uzbekistan, Arena Grandmaster (AGM) Avazbek Ishbaev. Dieiinya tak sungkan mengakui kesuksesan kejuaraan ini. Avazbek berharap kejuaraan tersebut kiranya bisa dilanjutkan di tahun selanjutnya.
“Terima kasih banyak kepada seluruh komite penyelenggara yang telah melaksanakan kompetisi luar biasa ini. Kami berharap turnamen ini terus dilakukan sebagai sebuah tradisi yang dilakukan juga setiap tahun,” pujinya mengakhiri.
Seperti diketahui International Chess Championship yang digagas Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) diikuti 11 negara termasuk Indonesia.
Kejuaraan catur bertaraf internasional yang masuk dalam kalender federasi catur dunia (FIDE) ini juga menjadi sejarah baru di Kota Medan sebagai even internasional pertama kalinya.
Kejuaraan itu juga menjadi lebih bergengsi karena diikuti 3 Grand Masters (GM) dua dari Vietnam dan satu India serta 4 pecatur bergelar International Masters (IM), 6 Fide Masters (FM) dan 2 Candidate Masters (CM).
(sdf/mk)