Menu

Mode Gelap

Olahraga · 6 Des 2023 19:37 WIB

Manajemen PSMS Sebut Sepakbola Indonesia ‘Lawak-Lawak’ Jika PK Sriwijaya FC Dikabulkan


					Manajemen PSMS Sebut Sepakbola Indonesia ‘Lawak-Lawak’ Jika PK Sriwijaya FC Dikabulkan Perbesar

Medankinian.com, Medan – Klub Liga 2 asal Sumatera, Sriwijaya FC ternyata belum menghentikan langkah dalam upaya mendapatkan kembali pengurangan empat poin oleh PSSI. Pasca mengajukan banding dan gagal, manajemen Sriwijaya melayangkan surat peninjauan kembali (PK) atas keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir.

Seperti diketahui, pasca mendapatkan hukuman pengurangan tiga poin setelah tak menyertakan satu pemain U-21 pada starting line-up menghadapi Semen Padang FC, Minggu (01/10/2023), manejemen Sriwijaya FC mengajukan banding namun ditolak. Akibatnya tidak hanya pengurangan tiga poin, banding yang ditolak membuat Komite Banding (Komding) PSSI juga menarik satu poin yang didapatkan pada laga yang berakhir imbang 0-0 kontra Semen Padang. Hal itulah yang akhirnya membuat Sriwijaya FC melayangkan PK.

PSMS Medan yang akan terdampak jika PK tersebut dikabulkan angkat bicara. Melalui Chief Operating Officer (COO) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), H Andry Mahyar Matondang, PSMS menilai, jika PK tersebut dikabulkan, akan mencoreng marwah Komdis dan PSSI secara umum.

“Bukan kontroversum (kontroversi) antara PSMS dan Sriwijaya, tetapi tidak ada regulasi yang mengisyaratkan terjadinya PK sehingga pengembalian poin itu sama sekali tak memiliki dasar. Artinya tatkala itu terjadi, putusan Komdis itu tidak memiliki wibawa nantinya,” ujar Andry Mahyar, Rabu (06/12/2023).

Andry berharap, semua pihak dapat mematuhi keputusan Komdis dan Komding PSSI tesebut. Apa lagi, menurutnya tidak ada PK untuk keputusan-keputusan Komdis PSSI.

“Kita berharap agar segala keputusan yang sudah ditetapkan baik oleh PSSI, Komdis maupun PT Liga itu dapat dihormati bersama. walaupun ini haknya Sriwijaya ya untuk mengajukan PK atau apapun namanya, tetapi tidak ada PK untuk keputusan-keputusan Komdis apa lagi yang disyaratkan dalam keputusan-keputusaannya tidak boleh banding. Analoginya adalah, banding saja tak boleh, konon lagi PK,” beber pria yang juga praktisi hukum tersebut.

Andry Mayhar mengaku jika Erick Thohir mengabulkan PK pihak Sriwijaya FC, PSMS Medan akan dirugikan. Untuk itu dia mengingatkan agar Erick tidak membuat keputusan di luar kapabilitas atau kewenangannya.

“Kalau itu terjadi apakah kemudian akan berpengaruh kepada PSMS? Berpengaruh pasti, tapi tidak juga menutup kemungkinan PSMS masuk 12 besar karena belum tentu juga Sriwijaya bisa mengalahkan kita di kandangnya (Minggu 17 Desember 2023) mendatang). Yang pasti segala keputusan yang diambil di luar kapabilitas ketua umum itu tidak boleh terjadi. Kita pasti akan melakukan protes juga apa bila itu merugikan tim kita nantinya. Kalau PK mereka (Sriwijaya FC) dikabulkan, ‘lawak-lawak’ sepakbola Indonesia,” pungkasnya.

(sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pengurus Lama Diduga Pungli, KORMI Medan Serahkan Mandat ke Bidang Hukum dan Advokasi

23 Januari 2025 - 08:30 WIB

Perlombaan Dayung Sampan Pesisir Digelar di Belawan

14 Desember 2024 - 22:00 WIB

Sekda Langkat Buka Bimtek KONI 2024, Komitmen Wujudkan Prestasi Olahraga Lebih Baik

12 Desember 2024 - 20:53 WIB

Bangga! Lima Atlet PASI Sumut Masuk Pelatnas SEA Games

7 Desember 2024 - 17:30 WIB

Penggemar Berat Christiano Ronaldo asal Tiongkok Rela Bersepeda Sejauh 13.000 KM untuk Menemui Sang Idola

30 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Ratusan Pebulutangkis Ikuti Kejurkot PBSI Medan 2024

23 Oktober 2024 - 16:05 WIB

Trending di Olahraga