Medankinian.com, Medan – Memastikan seluruh masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan menjadi poin penting yang ditekankan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri Pencanangan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Kota Medan Tahun 2022 di Gedung Serba Guna PKK, Jalan Rotan Medan, Senin (19/12).
“Jangan biarkan masyarakat tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Terlebih, kesehatan jadi salah satu program prioritas yang harus difokuskan,” kata Bobby Nasution didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu dalam Pencanangan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Kota Medan Tahun 2022 di Gedung Serba Guna PKK Kota Medan, Jalan Rotan Medan, Senin (19/12).
Dalam acara yang bertujuan meningkatkan peran PKK bersama lintas OPD dalam pembangunan kesehatan masyarakat tersebut, orang nomor satu di Pemko Medan itu mengungkapkan, jika layanan kesehatan seharusnya dapat menjadi benteng terakhir masyarakat di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini.
“Artinya, benteng utamanya adalah bagaimana upaya kita agar masyarakat tidak sakit. Itu poin utamanya. Jika masyarakat sehat, maka bisa menghasilkan produktifitas yang bermanfaat, ” ungkapnya.
Tekait itu lah, sambung Bobby, guna mewujudkan benteng utama tersebut, semua pihak, OPD terkait, para kader PKK dan seluruh stakeholder harus saling berkolaborasi untuk mewujudkan pembangunan kesehatan bagi masyarakat.
“Momentum ini jangan hanya sekadar seremoni semata. Tapi harus bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. Ingat, semua bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing. Termasuk, memastikan kesehatan anak-anak asuh stunting. Pastikan tumbuh kembang mereka bisa berjalan, ” imbuhnya.
Selanjutnya, Bobby Nasution dan Ketua TP PKK juga menyerahkan bantuan sembako secara simbolis bagi anak asuh stunting selaku Bapak dan Ibu Asuh Stunting Kota Medan. Diharapkan, bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat dan mendorong peningkatan perkembangan bagi para anak asuh.
Di hadapan anak asuh stunting dan orang tuanya yang hadir, Bobby Nasution juga mengajak para pimpinan OPD selaku orang tua asuh bagi masing-masing anak asuh stunting lainnya untuk membawa mereka sekadar jalan-jalan menikmati Kota Medan.
“Ayo, bapak dan ibu asuh di lingkungan Pemko Medan, ini sudah mendekati akhir tahun. Saya rasa, tidak ada salahnya mengajak anak-anak asuhnya untuk jalan-jalan. Mungkin, ada di antara anak-anak kita ini yang belum pernah masuk mall, bisa diajak ke sana. Kalau hatinya senang, imunnya membaik, insya Allah bisa jadi pendorong baiknya tingkat kesehatan mereka, ” pungkasnya. (sdf/mk)