Medankinian.com, Sibolangit – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumbagut mencatat sektor perbankan Sumatera Utara yang terdiri dari 2 bank berkantor pusat, 56 bank berkantor cabang, dan 53 BPR/BPRS pada Oktober 2022 mulai menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Total aset tercatat sebesar Rp333,06 triliun dengan pertumbuhan sebesar 5,29% yoy. Penghimpunan dana pihak ketiga juga bertumbuh sebesar 4,52% yoy menjadi Rp305,77 triliun.
Demikian disampaikan Kepala Kantor OJK Regional 5 Sumbagut, Yusuf Ansori dalam Media Gathering Kantor OJK Regional 5 Sumbagut di The Hill Sibolangit, Kamis (15/12/2022).
Yusuf juga bilang, penyaluran kredit/pembiayaan oleh bank yang berlokasi di Sumatera Utara tercatat sebesar Rp 224,31 triliun dengan pertumbuhan 1,76% yoy. Adapun struktur kredit terdiri dari 70,93% kredit produktif dan 29,07% kredit konsumtif.
“Pertumbuhan kredit tersebut ditopang oleh kredit investasi bank umum yang bertumbuh 9,46% yoy menjadi Rp61,46 triliun dan kredit kepemilikan rumah tinggal yang bertumbuh 10,14% yoy menjadi Rp20,38 triliun,” ujarnya.
Menurut dia, jika dibandingkan dengan tren historis dari Desember 2021 yang lalu, kredit investasi justru mengalami kontraksi yang paling dalam. Hal ini menunjukkan sektor dunia usaha di Sumut sudah bergerak pulih dan mulai melakukan ekspansi usaha yang sigfnifikan.
“Di saat kredit dapat didorong untuk bertumbuh, profil risiko perbankan juga tetap dapat dijaga dengan baik, tercermin dari rasio NPL gross yang turun hingga di bawah 3%, yaitu sebesar 2,48%,” tandasnya. (red/mk)