Medankinian.com, Medan – Perkumpulan Bulutangkis (PB) Angsapura memiliki target besar dalam keikutsertaannya di ajang Kejuaraan Kota PBSI Medan 2022.
Dengan mengirimkan 30 atlet dan mengikuti 17 kelas yang dipertandingkan, PB Angsapura ingin merebut kembali gelar juara umum yang pernah direbutnya 2019 lalu.
“Ada beberapa kelas yang menjadi unggulan kami untuk memenuhi target sebagai juara umum tahun ini, yakni tunggal anak putra, tunggal anak putri dan ganda dewasa,” ujar pelatih kepala PB Angsapura, Armada Sembiring saat ditemui, Minggu 6 November 2022.
“Kami berharap bisa mengulang kembali torehan juara umum yang terakhir kali kami raih 2019 lalu,” ujar pelatih kelahiran 25 September 1971 silam itu.
Namun, sambung Armada, memenuhi target juara bukanlah hal mudah mengingat tingginya persaingan dari klub peserta lainnya.
“Seperti juara umum 2022 lalu PB Indocafe. Ada beberapa pemainnya yang sempat berlatih di Jawa dan balik lagi ke Medan, tentu saja kualitas pemainnya tidak diragukan,” tutur pelatih yang juga pernah menjadi pemain Bulutangkis andalan Sumut khususnya Medan, pada era 1990-an itu.
Namun, Armada tetap optimis jika PB Angsapura bakal mampu berbuat banyak tahun ini demi target membuka peluang besar anak asuhnya bisa menembus ajang Kejurprov PBSI Sumut.
Saat disinggung intensitas turnamen di di Kota Medan dalam pencarian bibit Bulutangkis, Armada masih mengaku belum begitu tinggi.
“Tapi setahun belakangan ini sepertinya gairah turnamen mulai tampak dan kita harapkan ini terealisasi. Karena ini adalah kesempatan para pemain untuk bisa mengasah kemampuan dan menguji mental atlit Bulutangkis Kota Medan,” ucap pelatih yang juga pernah membawa anak asuhnya meraih emas di kelas perorangan dan perak di kelas beregu pada ajang Kejurprov lalu.
Seperti diketahui, (PB) Angsapura terkahir kali tampil sebagai juara umum pada Kejurkot PBSI Medan 2019 yang digelar di GOR PBSI Sumut.
Gelar itu diraih PB Angsapura setelah mengumpulkan 10 medali emas 7 perak dan 9 perunggu dari 15 kelas yang dipertandingkan.
PB Angsapura menjadi salah satu klub yang diunggulkan karena memiliki prestasi mentereng dengan meraih juara umum Kejurkot PBSI Medan tiga kali beruntun sejak 2017 hingga 2019.
Namun, pada 2021 akhir lalu, gelar juara umum lepas dari genggaman setelah direbut salah satu klub kuat, PB Indocafe. (sdf/mk)