Medankinian.com, Batu Bara– PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM menyambut Hari Batik Nasional tahun 2022 dengan terus menjaga komitmen dalam pemberdayaan Produk Lokal Batik Mangrove di Kabupaten Batu Bara.
Komitmen tersebut ditunjukan oleh INALUM dengan melakukan pembinaan berkelanjutan bersama kelompok ibu di pesisir Kabupaten Batu Bara dan berkolaborasi bersama Sangar Batik Liza Mangrove.
Vice President CSR/TJSL INALUM Ali Hasian menyebut bahwa program ini merupakan langkah INALUM dalam mendukung kreativitas dan semangat UMKM yang hadir di masyarakat Batu Bara dalam sektor pembuatan kriya batik yang menggunakan mangrove sebagai bahan dasar pewarna kainnya.
“Melihat potensi mangrove yang begitu besar serta belum adanya produk olahan turunan mangrove dan sebagai bentuk pemberdayaan perempuan, maka INALUM bekerjasama dengan Sanggar Batik Liza Magrove mengadakan Pelatihan Pembuatan Batik dengan mangrove sebagai bahan dasar pewarna alami. Melalui pelatihan ini diharapkan masyarakat mengetahui dan mampu untuk mengoptimalkan potensi mangrove serta turut serta mengembangkan UMKM Kabupaten Batu Bara,” ujar Ali
INALUM melakukan pemberdayaan dan pembinaan dengan memberikan pelatihan dan peralatan membatik kepada para penerima manfaat. Terdapat 20 orang ibu-ibu yang berasal dari Batu Bara (Desa Perupuk 10 Orang, Desa Gambus Laut 5 Orang, Desa Kuala Tanjung 5 orang) yang mendapatkan pelatihan dan menjadi mitra perusahaan.
Ada tiga manfaat dari program ini yaitu; (1) Masyarakat mampu membuat batik dan memanfaatkan mangrove sebagai pewarna alami; (2) Mengembangkan potensi mangrove sebagai produk turunan berdaya saing; (3) Mengembangkan pola pikir masyarakat terkait manfaat mangrove.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara INALUM dan Sanggar Batik Liza Mangrove, setelah pelatihan pembuatan batik terlaksana, Sanggar Batik Liza Mangrove bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan serta membantu promosi produk peserta pelatihan minimal hingga 4 April 2024. Hasilnya, pada tahun 2022 ini, komunitas Batik Mangrove di Batu Bara telah membentuk komunitas resmi bernama Batik Bunga Mangrove.
Pelatihan itu sendiri meliputi cara pembuatan batik mangrove, cara pemasaran dan manajemen keuangan dan marketing digital, lalu terakhir adalah meningkatkan daya saing dan pembinaan terpadu di Kabupaten Batu Bara untuk jangka panjang.
(Mk/sdf)