Menu

Mode Gelap

Medan · 1 Okt 2022 19:45 WIB

Bobby Ingatkan Keberagaman Bukan Ancaman


					Bobby Ingatkan Keberagaman Bukan Ancaman Perbesar

Medankinian.com, Medan –  Keberagaman baik etnis, suku dan agama yang dimiliki Kota Medan jangan dijadikan sebagai ancaman. Justru  keberagaman yang ada harus menjadi  sebuah potensi yang dapat menghadirkan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan ibukota Provinsi Sumatera Utara.

“Sama-sama kita gali potensi dari nikmat keberagaman yang kita miliki ini,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat membuka Silaturahmi Kebangsaan dan Seminar Internasional Moderasi Beragama di Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo Medan, Sabtu (1/10/2022).

Dalam kegiatan yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan ini, menantu Presiden RI Joko Widodo itu mengungkapkan, kegiatan yang digelar bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila. Artinya, sambung Bobby, maka semangat kebersamaan dalam keberagaman juga menjadi cerminan butir-butir Pancasila.

“Momentum yang tepat, maka harus dimaknai dengan sesuatu yang tepat pula,” bilangnya di hadapan unsur Forkopimda Kota Medan, tokoh lintas agama, camat se-Kota Medan serta ketua FKUB kabupaten/kota se-Indonesia.

Suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu itu selanjutnya menuturkan, jika selama ini Kota Medan juga disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Oleh karenanya untuk menggambarkan keragaman yang ada, paparnya, setiap Jum’at, ASN di lingkungan Pemko Medan diwajibkan mengenakan pakaian adat dari 12 etnis yang ada di  Kota Medan.

“Medan ini kota terbesar ketiga dan banyak yang bilang sebagai miniaturnya Indonesia. Maka itu, kami tetapkan para ASN untuk mengenakan pakaian adat dari 12 etnis yang mewarnai Kota Medan setiap Hari Jum’at. Bahkan, kita minta untuk membelinya langsung kepada okpelaku UMKM,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Bobby Nasution yang menetapakan lima program prioritas di  masa kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Pemko Medan  itu, mengajak semua pihak, terutama warga Kota Medan untuk senantiasa menjaga kerukunan meski hidup dalam bingkai perbedaan.

“Menjunjung tinggi toleransi dan menjaga kerukunan antar sesama adalah tugas kita semua. Ingat, perbedaan bukan ancaman, tapi keberagaman yang harus mendatangkan kebaikan dan keberkahan,” harapnya. (sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Terkait Pencabutan Perda 2 Tahun 2015, Janses Simbolon: Semoga Punya Landasan Hukum

10 Februari 2025 - 21:30 WIB

Paripurna Pencabutan Perda RDTR dan Peraturan Zonasi, Dapat Menjadi Kepastian Hukum Penataan Pembangunan

10 Februari 2025 - 21:26 WIB

Rapat Paripurna Ranperda Pencabutan RDTR, El Barino Shah: Kita Minta Libatkan Orang yang Miliki Integritas Tinggi

10 Februari 2025 - 21:24 WIB

Modesta Marpaung Terpilih jadi Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Medan

10 Februari 2025 - 21:21 WIB

Jelang Bulan Ramadhan, Pemko Diminta Pastikan Ketersediaan Kebutuhan Pokok dan Gas LPG Subsidi

10 Februari 2025 - 21:18 WIB

Dewan Minta RS Jangan Tolak Warga Berobat

10 Februari 2025 - 21:14 WIB

Trending di Medan