Menu

Mode Gelap

Medan · 24 Agu 2022 20:32 WIB

Disdik Diminta Segera Atasi Penempatan Guru Honor, Rajudin Sagala: Jangan Ada Pemecatan


					Disdik Diminta Segera Atasi Penempatan Guru Honor, Rajudin Sagala: Jangan Ada Pemecatan Perbesar

Medankinian.com, Medan – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan diminta segera selesaikan masalah penempatan guru honor yang tergusur karena kalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Begitu juga bagi guru honor yang lulus P3K supaya segera mendapat tempat baru mengajar.

“Disdik Medan harus segera melakukan pendataan mana sekolah yang butuh dan harus mengakomodir guru yang tidak lulus. Jangan sampai ada guru honor yang dipecat,” tegas Wakil Ketua DPRD Medan H Rajudin Sagala S.PdI kepada wartawan, Rabu (24/8/2022).

Dikatakan Rajudin Sagala asal politi PKS itu, Disdik Medan jangan berlarut larut melakukan pendataan. Sehingga para guru honor tidak resah dan tercipta suasana kondusif di lingkungan pendidikan.

“Tidak sulit untuk mengakomodir para guru honor yang lulus P3K dan yang tidak lulus. Setiap Kepala Sekolah cukup berbagi jam mengajar saja tanpa dikeluarkan dari sekolah, ” saran Rajudin.

Sebab kata Rajudin lagi, para guru honor yang kalah P3K tetap terdaftar sebelumnya dan memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) di Disdik Medan. “Artinya, guru honor tersebut tetap mendapat gaji yang ditanggung APBD Pemko Medan. Sedangkan yang lulus P3K akan mendapat gaji baru sebagai guru P3K,” tambah Rajudin.

Maka, kata Rajudin lagi, guru honor yang tidak lulus sangat berpeluang mendapat tambahan gaji honor setiap bulannya karena APBD Pemko Medan sangat mencukupi. “Kita berpesan kepada Disdik Medan tidak sekedar minta jangan dilakukan pemecatan tetapi harus menambah jumlah gaji honorer,” imbuh Rajudin.

Pada kesempatan itu, Rajudin mengingatkan pejabat dan Kepala Sekolah di lingkungan Disdik Medan untuk sementara jangan ada penerimaan tenaga guru honor. Karena ada indikasi, upaya pemecatan guru honor karena ada oknum yang ingin mengangkat guru honor baru.

Selain itu tambah Rajudin, indikasi oknum ingin menyalahgunakan dana BOS dan dana insentif APBD. “Indikasi buruk itu harus diantisipasi,” tandas Rajudin.

Dikatakan Rajudin, ada sekitar 300-an guru honor yang lulus P3K belum mendapat tempat mengajar. Sedangkan yang tergusur dari sekolah tempat awal kerja karena kalah P3K sekitar 600-an. (sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pemko Medan dan Politeknik Pariwisata Gelar Job Expo, 1.374 Lowongan Tersedia

4 Oktober 2024 - 16:50 WIB

Bobby Nasution Hadiri Maulid Akbar Komunitas Dai Milenial Deliserdang, Target Tiga Tahun Warga Sumut Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

3 Oktober 2024 - 20:18 WIB

Lebih Asri dengan Fasilitas yang Lengkap, Warga Ajak Jaga Bersama Taman Cadika

3 Oktober 2024 - 10:25 WIB

Jack Zie Gandeng 4 Musisi Kota Medan Rilis Lagu Berjudul “Ayo Indonesia”

2 Oktober 2024 - 13:51 WIB

Muscab 234 Solidarity Community Tumpah Ruah di Kota Medan, Timothy Ananta Purba Terpilih Jadi Ketua

30 September 2024 - 21:45 WIB

Tindaklanjuti Temuan BPK RI, Bapenda Kota Medan Terbitkan dan Kirimkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar kepada Wajib Pajak

30 September 2024 - 19:31 WIB

Trending di Medan