Medankinian.com, Medan – Badan Kepegawaian Negara (BKN) memilih Kota Medan sebagai Pencanangan Integrasi Sistem Informasi Managemen Kepegawaian (SIMPEG) dengan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) BKN. Tentunya ini sebagai langkah awal Pemko Medan dalam penataan data dan sistem informasi kepegawaian guna mewujudkan one system one data.
Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap agar BKN tidak meninggalkan Pemko Medan. Sebab, ungkapnya, berdasarkan pengalaman selama ini, beberapa kali pencanangan dilakukan akhirnya Pemko Medan berjalan sendiri dan tidak ada yang memandu lagi.
“Jadi, kami berharap BKN tetap mendampingi kami sampai sistem benar-benar berjalan dengan baik dan lancar. Bukan hanya di lingkungan Pemko Medan, tapi juga di seluruh Indonesia,” kata orang nomor satu di Pemko Medan ini dalam Pencanangan SIMPEG dengan SIASN BKN di Balai Kota Medan, Jumat (29/7/2022).
Sebelum pencanangan dilakukan, Deputi SINKA BKN Suharmen S.Kom MSi lebih dulu melakukan pemaparan terkait tujuan penerapan Integrasi SIMPEG dengan SIASN BKN. Setelah itu dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen antara Plt Kepala BKN dengan Wali Kota. Kemudian diikuti dengan penandatanganan action plan Kepala Regional VI BKN Medan dengan Plt BKD dan PSDM Kota Medan.
Acara pencanangan diakhiri dengan penyerahan SK Pensiun secara simbolis kepada sejumlah ASN yang pensiun, Tunjangan Hari Tua (THT), KTP dan KK. (sdf/mk)