Menu

Mode Gelap

Ekonomi Bisnis · 22 Jul 2022 07:01 WIB

Ini Keputusan yang Diambil pada RDG BI


					Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. | Foto: MedanKinian.com Perbesar

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. | Foto: MedanKinian.com

Medankinian.com, Medan– Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 Juli 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%.

Keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi inti yang masih terjaga di tengah risiko dampak perlambatan ekonomi global terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan Bank Indonesia terus mewaspadai risiko kenaikan ekspektasi inflasi dan inflasi inti ke depan, serta memperkuat respons bauran kebijakan moneter yang diperlukan baik melalui stabilisasi nilai tukar Rupiah, penguatan operasi moneter, dan suku bunga.

“Untuk itu, Bank Indonesia memperkuat bauran kebijakan sebagai berikut pertama memperkuat operasi moneter sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memitigasi risiko kenaikan ekspektasi inflasi dan inflasi inti melalui kenaikan struktur suku bunga di pasar uang dan penjualan SBN di pasar sekunder,”katanya melalui virtual, Kamis (21/7/2022).

Kedua memperkuat stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai bagian untuk pengendalian inflasi melalui intervensi ​​di pasar valas yang didukung dengan penguatan operasi moneter sebagaimana butir 1;

Ketiga melanjutkan kebijakan transparansi suku bunga dasar kredit (SBDK) dengan pendalaman pada suku bunga kredit Konsumsi (Lampiran);

Keempat memperluas QRIS antarnegara antara lain melalui akselerasi implementasi, piloting dengan penyelesaian transaksi menggunakan mata uang lokal (local currency settlement) dengan negara-negara di Asia, serta melaksanakan Pekan QRIS Nasional untuk pencapaian target 15 juta pengguna baru;

Kelima memastikan operasionalisasi Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) khususnya Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) first mover berjalan lancar dan mempersiapkan implementasi second mover dengan target Desember 2022 serta memperluas QRIS crossborder, antara lain melalui piloting dan akselerasi implementasi.

Keenam memperkuat kebijakan internasional dengan memperluas kerja sama dengan bank sentral dan otoritas negara mitra lainnya, serta bersama Kementerian Keuangan menyukseskan 6 (enam) agenda prioritas jalur keuangan Presidensi Indonesia pada G20 tahun 2022.

(Mk/sdf)

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Narasi Kripto Januari 2025: Token dan Proyek yang Wajib Diikuti

18 Januari 2025 - 16:04 WIB

Pengguna Internet 67,5% Total Populasi Global, MAXY Academy Gelar Kelas Gratis Kenalkan Solusi Masa Depan Marketing

17 Januari 2025 - 05:06 WIB

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

16 Januari 2025 - 16:19 WIB

Ilustrasi Berita (Sumber: VRITIMES.com)

Memperingati Bulan K3 Nasional, WSBP Pastikan Implementasi 10 Golden Rules HSE

16 Januari 2025 - 16:17 WIB

Dokumentasi Berita (Sumber; VRITIMES.com)

RevComm Terima AI Innovation Award di CES® 2025

16 Januari 2025 - 16:14 WIB

Ilustrasi Berita (Sumber: VRITIMES.com)

Sukses Lintas Bidang, Yentonius Jerriel Ho Jadi Inspirasi Generasi Muda

16 Januari 2025 - 16:09 WIB

Dokumentasi Berita (Sumber; VRITIMES.com)
Trending di Ekonomi Bisnis