Medankinian.com, Medan– Bukan Bobby Nasution kalau tidak ada gebrakan dan inovasi. Kali ini, Wali Kota Medan membuat terobosan yang menghargai karya seni, yakni mobil dinasnya dimural.
Tidak hanya dia, mobil dinas wakilnya Aulia Rachman dan Sekda Wiriya Al Rahman ikut dipercantik dengan hasil karya tangan seniman dari komunitas mural Kota Medan. Konon, mobil dinas dimural ini pertama di Indonesia.
Launching mobil dinas mural itu dilakukan, Kamis (30/6/2022) malam saat para wali kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah (Komwil) I Sumatera, hadir di Kota Medan.
Rasa penasaran para wali kota di Sumatera terlihat sangat tinggi ingin melihat langsung ketiga mobil dinas itu. Apakah mural yang ada di ketiga mobil dinas itu merupakan stiker atau merupakan dilukis langsung di ketiga mobil itu.
Tak pelak lagi, sesaat, setelah kain penutup ketiga mobil dinas itu dibuka, para wali kota yang ada di Sumatera itu pun langsung mendekatinya.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution pun mempersilahkan para wali kota di Sumatera itu untuk melihat dan menyentuh langsung ketiga mobil itu.
“Silahkan bapak- bapak, dilihat dari dekat dan boleh disentuh,” papar Bobby Nasution sambil tersenyum.
Heran, takjub dan bahkan terkesima. Begitulah ekpresi para walikota yang melihat dari dekat ketuga mobil itu.
Bahkan, Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma sangat tertarik dan menginginkan agar mobil dinasnya juga dimural. Rahma pun berencana segera mengirimkan mobil dinasnya ke Kota Medan agar dimural seperti mobil dinas Wali Kota Medan itu.
“Tidak usah repot- repot, nanti kami kirimkan saja mereka (yang membuat mural.red) ini ke Tanjungpinang,” ujar Bobby Nasution.
Diketahui, ketiga mobil dinas itu dipenuhi mural dengan berbagai lukisan yang menggambarkan karakter Kota Medan, seperti Masjid Raya Al Maksum, Istana Maimun, kain tenun dan Ulos Medan serta lukisan lainnya.
Mural di ketiga mobil dinas yang tediri dari dua unit Toyota Land Cruiser dan satu unit mobil Nissan Xtrail merupakan karya dari Cartoonist dan Illustrator Komik Digidoy Medan yang berkolaborasi dengan Medan Art Family dan Mural Medan.
Arif mewakili Digidoy Medan mengungkapkan proses pengerjaan mural ketiga mobil dinas itu sekitar 3 minggu. Arif mengaku, belum pernah membuat mural di mobil. Karena selama ini, media muralnya di atas kertas.
“Makanya, ini menjadi tantangan bagi kami dan sekaligus menjadi kebanggan bagi kami. Apalagi ini mobil Wali Kota Medan,” papar Arif.
Arif menambahkan, setelah berdiskusi dengan Bobby Nasution secara langsung, akhirnya diputuskanlah, lukisan mural itu berisikan ciri khas Kota Medan, heritage di Kota Medan, UMKM Kota Medan yang dikreasikan dengan komik darinya.
“Yang pasti puaslah. Kami berharap, ini tidak berhenti sampai disini tapi terus berlanjut. Agar para cartoonist, pelukis mural mendapat tempat di Kota Medan,” paparnya.
Lunching mobil dinas mural itu merupakan rangkaian dari Rakerwil I APEKSI dan HUT Kota Medan ke- 432.
(Mk/sdf)
