Medankinian.com, Deliserdang – Ratusan peserta mengikuti seleksi terbuka calon pemain muda untuk PSMS Medan Junior U15. Seleksi ini digelar di Lapangan Candradimuka, Klumpang, Hamparan Perak, Deliserdang, Jumat (20/5/2022) sore.
Manajer PSMS U15, Haposan Siregar, menyebut seleksi ini diikuti lebih dari 200 peserta. Sehingga seleksi ini membutuhkan waktu lebih dari satu hari.
“Jujur kita akui antusiasmenya sangat luar biasa, dibuktikan dengan hampir 270-an peserta yang mengikuti seleksi,” katanya kepada awak media.
“Bahkan tidak hanya dari Kota Medan saja, tapi juga dari kabupaten-kota lainnya di Sumatra Utara, seperti Langkat, Labuhan Batu, Dairi dan beberapa daerah lainnya,” tambahnya.
Haposan yang juga menjabat Manajer PSMS U-17 ini menyakini antusiasme yang tinggi ini tak lepas dari nama besar Ayam Kinantan di persepakbolaan, khususnya di Sumatra Utara.
“Karena nama besar PSMS dan digelar seleksi terbuka ini sehingga antusiasnya sangat luar biasa. Kita patut apresiasi itu. Kita harus memanfaatkan momentum ini untuk menemukan bibit-bibit yang potensial, untuk kebesaran PSMS ke depan,” ucapnya.
Bahkan karena tingginya antusiasme tersebut, Haposan tak memungkiri seleksi tahap awal ini bisa memakan waktu yang lebih lama lagi.
“Kita rencanakan seleksi ini kita gelar dua hari sampai Sabtu besok saja. Tapi dengan antusias yang sangat tinggi dan melihat keadaan nantinya seperti apa, bisa saja ditambah satu hari lagi sampai Minggu,” sebutnya.
Sementara pelatih PSMS U15, Colly Misrun, menuturkan pihaknya berencana mengerucutkan ratusan peserta seleksi ini menjadi 50 peserta saja.
Namun, untuk menyeleksi peserta yang terpilih ditahap pertama ini pihaknya telah menetapkan sejumlah kriteria yang dibutuhkan.
Rencananya dari ratusan peserta ini coba kita kerucutkan menjadi sekitar 50 orang saja (lolos tahap selanjutnya), yang mana rencananya 50 orang ini akan kita gembleng lagi Senin nanti yang selanjutnya kita perkecil lagi,” bebernya.
“Mereka kan bisa dikembangkan lebih tinggi lagi, makanya kita lihat dulu dari skill mereka. Kalau fisik bisa kita bentuk. Tapi terutama yang kita lihat visi bermain mereka,” pungkasnya. (sdf/mk)
