Menu

Mode Gelap

Medan · 23 Des 2021 23:25 WIB

Jelang Nataru 2021, Dinsos Ketat Melakukan Pengawasn Anjal dan Gepeng


					Jelang Nataru 2021, Dinsos Ketat Melakukan Pengawasn Anjal dan Gepeng Perbesar

Medankinian.com, Medan – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan melakukan pengawasan ketat terhadap keberadaan anak jalanan (anjal) dan gelandangan dan pengemis (gepeng).

“Kita terus melakukan razia terhadap anjal dan gepeng di kota ini. Namun, terkadang kita pun kucing-kucingan saat menggelar razia di lapangan,” terang Plt Kadis Sosial Kota Medan Fachruddin, SH kepada wartawan, Kamis (23/12/2021) .

Bahkan, dalam tiga minggu ini, kata Fachruddin, pihaknya sudah menjaring belasan anjal termasuk yang mewarnai badannya dengan bergaya robot di persimpangan jalan. “Anjal yang terjaring kita pulangkan ke rumah mereka setelah membuat pernyataan di depan orang tuanya agar tidak mengulangi aksi jalanannya kembali,” jelasnya.

Fachruddin juga bilang, keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) kami terus melakukan penertiban dan parahnya ada informasi yang menyebutkan anak di bawah umur di eksploitasi oleh orang tuanya untuk menjadi pengemis.  Seharusnya, anak di bawah umur ini menjadi perhatian orangtuanya, tetapi karena diancam, terpaksa melakukan kegiatan tersebut.

Terhadap eksploitasi anak menjadi pengemis ini, jelas Fachruddin lagi, kami sudah identifikasi berasal dari Daerah Deliserdang. Untuk itu, perlu sinerji dengan pihak Kecamatan dan Kelurahan serta Kepling dan masyarakat untuk melaporkannya agar keberadaan mereka bisa diminimalisir serendah mungkin.

“Kewenangan Dinsos Medan setelah melakukan penangkapan sebatas pendataan dan mengirimkan mereka ke Panti Sosial untuk pembinaan. Yang mengherankan beberapa hari kemudian muncul kembali di jalanan,” imbuhnya.

Biasanya, tambah Fachruddin, keberadan anak jalanan dan gepeng setelah ditangkap mengaku, kepentingan hidup dan untuk sekedar makan. Begitupun, menyambut Natal dan Tahun Baru 2022 ini, kita semakin giatkan pengawasan di lapangan khususnya terhadap kelompok pengemis yang terorganisir dan ekspolitasi anak kecil karena itu melanggar hukum dan masuk dalam kategori pidana.

“Kita terus melakukan investigasi akan bekerjasama dengan pihak terkait dan aparat hukum serta laporan masyarakat agar keberadaan mereka diminimalisir sehingga Kota Medan menjadi aman dan nyaman,” tandasnya. (red/mk)

Artikel ini telah dibaca 81 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Dewan Ingatkan Kpu Medan Selektif Rekrut Petugas Kpps

6 Oktober 2024 - 23:11 WIB

Lestarikan Budaya Melayu melalui Kampanye Kebudayaan Gema Serodja

6 Oktober 2024 - 10:47 WIB

Sah! Pengurus OSIS SMA YPSA Periode 2024-2025 Dilantik

5 Oktober 2024 - 14:51 WIB

Pemko Medan dan Politeknik Pariwisata Gelar Job Expo, 1.374 Lowongan Tersedia

4 Oktober 2024 - 16:50 WIB

Bobby Nasution Hadiri Maulid Akbar Komunitas Dai Milenial Deliserdang, Target Tiga Tahun Warga Sumut Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

3 Oktober 2024 - 20:18 WIB

Lebih Asri dengan Fasilitas yang Lengkap, Warga Ajak Jaga Bersama Taman Cadika

3 Oktober 2024 - 10:25 WIB

Trending di Medan