Bahasa Inggris dalam Netiquette pada Era Digital bagi Guru SMK Swasta PAB 5

Medankinian.com, Medan– Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi salah satu tugas bagi seorang dosen merupakan kegiatan wajib yang dilakukan setiap tahunnya.

Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di SMK SWASTA PAB 5 KLAMBIR LIMA oleh para dosen dari Program Studi Sastra Inggris dan Program Studi Bahasa Indonesia Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah.  Peserta pengabdian kepada masyarakat pada kegiatan ini adalah guru-guru SMK Swasta PAB 5 Klambir Lima.

Menjadi momen yang sangat baik bagi kami melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Sekolah tersebut guna menyambut proses pembelajaran secara luring disekolah tersebut.

Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah dengan memberikan pelatihan kepada guru-guru yang berjudul “Penggunaan Bahasa Inggris Dalam Netiquette Pada Era Digital Bagi Guru SMK Swasta PAB 5 Klambir Lima”  yang diketua oleh Dewi Nurmala, S.S.M.Hum dan anggota dari kegiatan pengabdian ini adalah Nila Afningsih, S.Pd.M.Pd dan Tiara Arianto yang merupakan dosen dan mahasiswa prodi sastra Inggris dan prodi bahasa Indonesia UMN Al-Washliyah.

Dewi Nurmala, S.S.M.Hum menjelaskan, dari kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk melatih para guru terkait penulisan Netiquette.

Pelatihan Netiquette dalam bahasa Inggris berbasis digital ini merupakan salah satu cara yang dianggap tepat bagi para guru untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan menggunakan Netiquette sehingga terjadi komunikasi yang berjalan dua arah.

Di jaman digital, penggunaan Netiquette diperlukan agar komunikasi bisa terjalin secara singkat namun juga efektif. Penggunaan Netiquette biasanya digunakan oleh kaum milineal yang dekat dengan dunia gadget.

Namun tidak menutup kemungkinan bagi para guru untuk menggunakan Netiquette pada saat berkomunikasi sepanjang orang diajak komunikasi juga paham tentang bentuk Netiquette.

Bentuk Netiquette dalam bahasa Inggris sering dijumpai pada kolom chatting seperti kata Btw (by the way) yang memiliki arti ngomong-ngomong dalam bahasa Indonesia atau otw (on the way) yang memiliki arti sedang berada di jalan. Penggunaan bahasa seperti ini dipakai dalam kondisi informal.

“Penggunaan Netiquette dianggap perlu dalam dalam komunikasi bahasa Inggris sebab memudahkan kita dalam berkomunikasi dalam bentuk chatting. ”ujar Nila”.

Dalam kegiatan ini Tiara sebagai anggota dari mahasiswa juga memberikan contoh bagaimana bentuk dari Netiquette  yang banyak digunakan dalam sebuah chattingan.

Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 jam mulai pukul 13.00 s.d 16.00 WIB. Dalam kegiatan ini kami sangat berterimakasih kepada SMK Swasta PAB 5 Klambir Lima yang telah meluangkan waktu dan memfasiliasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini.

(Mk/sdf)