Menu

Mode Gelap

Medan · 26 Nov 2021 21:28 WIB

Bobby Nasution Kumpulkan OPD dan Camat Agar Sigap Atasi Banjir di Wilayah Masing-masing


					Bobby Nasution Kumpulkan OPD dan Camat  Agar Sigap Atasi Banjir di Wilayah Masing-masing Perbesar

Medankinian.com, Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengumpulkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 21 Camat untuk membahas permasalahan banjir yang melanda Kota Medan belakangan ini di Restoran Kenanga, Medan Tuntungan, Jumat (26/11/2021).

OPD yang terkait dengan penanganan infrastruktur seperti Dinas PU beserta seluruh Kepala UPT dimintai proyeksinya untuk atasi banjir. Namun pada pertemuan tersebut Bobby tampak kurang puas hingga meminta rapat lanjutan dalam waktu dekat.

Bobby ingin Dinas PU dan UPT hingga camat sigap dan punya denah yang jelas dan terperinci untuk memetakan kawasan yang tergenang jika kondisi intensitas hujan rendah, sedang hingga tinggi.

“Dibutuhkan mitigasi yang jelas. Jadi apa permasalahan di wilayah masing-masing benar-benar bisa dipahami,” kata Bobby saat memimpin rapat tersebut.

Pada kesempatan itu Bobby juga minta para Camat yang daerahnya alami genangan banjir untuk memetakan. Berkolaborasi dengan UPT pada kesempatan selanjutnya sudah harus mempunya peta mitigasi dan solusi.

“Ini harus ada capaian solusinya setiap wilayah. Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan memiliki 5 UPT di 21 kecamatan. Ini (UPT) tentunya yang paling utama dalam mengatasi persoalan banjir, pastikan aliran air dari hulu ke hilir dapat mengalir dengan baik. Artinya, aliran yang paling hulu di Kecamatan Medan Tuntungan sampai dengan aliran di hilirnya, baik itu drainase, sungai maupun anak sungai yang ada di Kota Medan terkoneksi dengan baik,” kata Bobby Nasution.

Plt Kadis PU Kota Medan Ferri Ichsan menjelaskan saat ini ada 1.514 lokasi titik genangan air. Dikatakannya, data itu sesuai laporan yang disampaikan masing-masing kecamatan tahun 2020. Untuk mengatasi titik genangan air tersebut, jelas Ferri, Dinas PU akan melakukan berbagai langkah teknis.

“Kita akan lakukan identifikasi serta pemetaan kondisi lokasi banjir dan genangan dengan melibatkan pihak kecamatan dan pihak kelurahan. Kemudian melakukan identifikasi dan evaluasi seluruh kinerja salurah eksisting primer dan sekunder yang ada, termasuk gorong-gorong, validasi dan updating pemetaan catchment dan catchment sungai dan drainase berdasarkan hasil kondisi lapangan. Di samping itu pembuatan database dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) Sistem Drainase Perkotaan dan normalsiasi anak-anak sungai dan sungai yang ada di Kota Medan,” jelas Ferry.

Tidak itu saja, ungkap Ferry, Dinas PU juga akan memasang jaring sampah di sungai. Kemudian, melakukan optimalisasi pembersihan seluruh endapan-endapan dalam saluran drainase eksisting yang ada, mengoptimalkan operasionalisasi dan pemeliharaan kanal banjir, termasuk keberadaan pintu air.

Dinas PU juga akan membangun drainase primer dan sekunder untuk mendukung drainase yang sudah ada, serta melakukan pembangunan sumur serapan dan lubang biopori. Sedangkan untuk program jangka panjang, Dinas PU akan melakukan penanganan di wilayah hilir, tengah dan hulu sungai,” paparnya. (sdf/mk)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

BPJS Kesehatan Diminta Pastikan Peserta UHC JKMB Tercover Berobat Gratis di Luar Medan

27 Maret 2023 - 22:38 WIB

Maknai Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Brigade Kartini AMPI DPD Kota Medan Bagikan 200 Takjil

27 Maret 2023 - 22:08 WIB

Komisi III DPRD Medan Minta PUD Pasar Maksimalkan Pengelolaan Pasar Marelan

27 Maret 2023 - 20:53 WIB

Warga Eks Pemegang HGB di Tanah HPL Petisah Tengah Bisa Perbarui Kerja Sama Dalam Bentuk Sewa

27 Maret 2023 - 15:59 WIB

Pererat Silaturahmi Pengurus & Kader PKK Melalui Pengajian Ramadhan

27 Maret 2023 - 15:01 WIB

Safari Ramadhan, Pemko Medan Berikan Sejumlah Bantuan untuk Kemakmuran Masjid Pahlawan Muslimin Medan Kota

25 Maret 2023 - 23:16 WIB

Trending di Medan