Medankinian.com, Medan – Untuk menjaga kebersihan pasar diperlukan kolaborasi dari seluruh pihak.
Demikian disampaikan Dirut PUD Pasar Medan Suwarno saat mendatangi Pasar Sunggal di Jalan Sunggal, Senin (8/11/2021).
Pada inspeksi mendadak (sidak) ini, Dirut didampingi oleh Dirops Ismail Pardede dan Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi. Turut mendampingi Kacab II Budi F Putra dan Kepala Pasar Kampung Lalang Rosmalita. Sejumlah pedagang yang ditemui mengeluhkan soal aliran drainase yang tak mengalir dengan lancar.
Dirut dan direksi lainnya kemudian masuk ke areal pasar. Di beberapa titik didapati sampah yang belum terangkut. Salah satu titik diketahui sampah berasal dari rumah tangga.
Mendengar itu, dilakukan kolaborasi dengan Kepling 12 Kel Sunggal Hendra AZ. Setibanya kepling di pasar, Dirut menjelaskan mengenai sampah masyarakat yang dibuang di lokasi pasar.
Kepling menuturkan sudah berulang kali mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah di lokasi dimaksud. Hanya saja, masih banyak masyarakat yang tingkat kepeduliannya rendah.
Retribusi ” Ilegal ” PKL
Hal lain yang ditinjau yakni parkir yang berada di depan areal pasar dan keberadaan pedagang kaki lima (PKL), di seputaran pasar. Para PKL yang ditemui mengaku setiap hari mengeluarkan uang retribusi kepada sejumlah oknum. Dirut bersama direksi lainnya kemudian mensosialisasikan ke pedagang agar berjualan di dalam Pasar Sunggal. Sebab selain tempat lebih nyaman, juga terhindar dari berbagai resiko.
Menanggapi sidak kali ini, Dirut menegaskan ke jajarannya untuk selalu memperhatikan kebersihan pasar. Terlebih Wali Kota Medan Bobby Nasution telah menginstruksikan supaya pasar harus bersih.
“Seperti kita ketahui, kebersihan merupakan salah satu program prioritas dari Pak Wali, karena itu saya menginstruksikan jajaran di Pasar Sunggal untuk berkolaborasi dengan unsur lingkungan, kelurahan dan kecamatan. Supaya pasar bersih yang diarahkan oleh Pak Wali bisa lekas terwujud,” beber Dirut. (sdf/mk)
