Medankinian.com, Medan- Dinas Pendidikan (Disdik) Medan mencatat jumlah guru yang telah divaksin dosis kedua mencapai 86 %.
Sedangkan jumlah murid yang divaksin masih berkisar seribu orang. Dengan begitu Disdik Medan siap menggelar pembelajaran tatap muka apabila diizinkan. Terlebih pihaknya telah melakukan simulasi PTM di SMPN 1 Medan Juli lalu dan dianggap ideal karena telah ketat terapkan Prokes sesuai instruksi presiden.
“Total guru swasta dan negeri di Medan mencapai 20 ribu. 86 % diantaranya sudah divaksin dosis kedua, kalau disuruh belajar tatap muka sebenarnya kita sudah siap,” ujar Kepala Disdik Medan, Adlan, disela-sela kegiatan peninjauan seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) di SMK Negeri 9 Jalan Patriot, Selasa (14/9/2021).
Ia mengungkapkan tidak semua guru di Kota Medan bisa divaksin. Menurut dia, 86 % adalah jumlah maksimal guru yang dapat divaksin.
“Selebihnya itu yang ada penyakit bawaan, tidak bisa divaksin,” bebernya.
Apalagi, kata Adlan, pada Juli 2021 pihaknya sudah menggelar simulasi dibukanya pembelajaran tatap muka. Saat itu segala persiapan tentang protokol kesehatan sudah baik.
“Memang waktu itu disiapkan kapasitas kelas hanya diisi 25 % dari jumlah yang ada, sesuai arahan Bapak Presiden. Tapi batal karena ada PPKM Darurat,” bilangnya.
Sebelumnya Adlan menyebut ada 2.227 calon PPPK yang mengikuti seleksi di 3 lokasi berbeda. Sedangkan untuk jumlah formasi tersedia hanya 1.200.
Walaupun begitu dia berharap agar seluruh calon PPPK yang mengikuti seleksi dapat lulus. Mengingat jumlah guru di Medan kurang karena banyak yang telah pensiun.
“Harapannya kepada semua peserta bisa lulus, karena Medan kekurangan jumlah guru. Banyak yang sudah pensiun,” paparnya seraya menyebutkan bahwa Dinas Pendidikan Medan akan mewujudkan program Wali Kota Bobby Nasution tentang pendidikan maju.
(Mk/sdf)