Medankinian.com, Medan- Saat akan kembali dari agenda peninjauan vaksinasi di Kantor Camat Medan Selayang, Bobby Nasution mendengar sekelompok warga memanggilnya. Urung masuk ke mobil, Bobby Nasution justru menemui dan berdialog dengan warga.
Ternyata, sebagian besar warga yang menunggu dan ingin mengadu kepada Bobby Nasution itu bukan warga Medan melainkan dari daerah Samosir. Mereka ingin mendapatkan dosis vaksin namun selalu gagal.
“Kami mau vaksin tak bisa pak, ditolak, dibilang sudah habis dan harus sesuai domisili,” keluh warga.
Dengan sabar Bobby Nasution menjelaskan, bahwa ada beberapa titik vaksinasi yang bisa diikuti oleh warga yang tak sesuai dengan domisili.
Toh di Kota Medan, ada kebijakan Bobby Nasution agar menyelenggarakan vaksinasi secara mikro dengan memfokuskan di Puskesmas atau kantor kecamatan. Tujuannya agar memudahkan masyarakat setempat mendapatkan vaksin.
“Saya bekerja untuk masyarakat saya kan ibu, saya fokuskan untuk warga Medan dahulu. Semua sudah ada teknisnya dan ada sosialisasinya. Begitupun keluhan bapak-ibu ini saya dengarkan, saya tampung nanti akan saya sampaikan kepada yang lebih berkompeten,” kata Bobby.
Bobby bahkan menjelaskan bahwa ada titik vaksinasi yang bisa dimanfaatkan tanpa batasan domisili. “Ada kok yang tanpa domisili, kayak di rumah sakit-rumah sakit, bapak-ibu boleh coba cek sana ya. Mudah-mudahan diterima, bisa vaksin kita sehat-sehat semua ya,” kata Bobby berusaha menenangkan warga.
Mendengar penjelasan Bobby Nasution warga tersebut pun agaknya bisa memahami dan membubarkan diri dengan sukarela.
(mk/sdf)