Medankinian.com, Medan– PSMS Medan kembali melakoni ujicoba menghadapi tim yang tengah dipersiapkan menatap Liga 3, Karo United.
Pada laga yang berlangsung di Lapangan TGM, Jumat (18/6/2021) sore, skuat Ayam Kinantan berhasil menang dengan skor telak 6-1.
Laga sempat berjalan imbang di babak pertama. Sang arsitek Ansyari Lubis menurunkan pemain pelapis yang tak diturunkan di laga sebelumnya kala menang 1-0 menghadapi Gumarang FC.
Anis Nabar yang dipercaya sebagai kapten pada laga tersebut kerap mengancam pertahanan tim yang diarsiteki Doni F Siregar.
Menit 18, PSMS berhasil membuka keunggulan lewat kaki Yudi Aditia atau akrab disapa Tile setelah berhasil memanfaatkan bola rebound Diego Bonowo melalui titik pitih usai tendangannya ditepis penjaga gawang lawan.
Unggul 1-0 tak membuat PSMS mengendurkan serangan, hanya saja sejumlah peluang gagal dikonversi menjadi gol. Karo United pun tak tinggal diam dan memanfaatkan serangan balik.
Terbukti di menit 32, melalui pemainnya M Halim, Karo United berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sekaligus menjadi penutup skor di babak pertama.
Babak kedua, Ansyari Lubis coba merotasi sejumlah pemainnya. Sendi Abelia Tachinardi, Rizki Sena dan Syaiful Ramadhan yang kerap menjadi pilihan utama di setiap laga itu langsung dimasukkan.
Strategi itu pun berhasil. Ichsan Pratama yang menjadi motor serangan PSMS berhasil menunjukan kelasnya sebagai mantan pemain terbaik Liga 2. Lewat umpan-umpan berkelasnya, PSMS berhasil memborbardir pertahanan lawan dan menambah keunggulan menjadi 6-1.
Lima gol tambahan PSMS Medan diciptakan melalui Anis Nabar (47,53), Rachmad Hidayat (80), dan dua gol lainnya disumbangkan Rizki Sena di menit (75,90).
Menyahuti hasil laga itu, pelatih yang akrab disapa Uwak itu mengaku puas da. ada progress positif yang ditunjukan anak asuhnya terutama dalam hal penyelesaian akhir.
“Artinya semuanya butuh proses. Jika dibandingkan dengan kemarin, kita bermain hari ini nampak progresnya di finishing terutama di babak kedua. Di babak pertama itu hampir rata pemain yang kemarin tidak bermain kita turunkan. Mungkin mereka banyak peluang sih tapi tidak bisa dimaksimalkan. Boleh dikatakan tadi babak 1 peluang kita juga banyak di menit-menit awal tapi tidak bisa dikonversi menjadi goal,” sebut Uwak.
Dirinya juga memuji penampilan dua pemain barunya Sendi Abelia Tacchinardi dan Ichsan Pratama. Keduanya dianggap sebagai pemain yang mampu mengatur ritme permainan timnya.
“Iya saya kira dua pemain itu (Tacchinardi dan Ichsan) adalah metronom kita. Jadi kita tinggal gimana. Karena di situ juga ada Eli, di tengah kita sedikit lebih tenanglah tidak terlampau khawatir gitu dibandingkan dengan posisi yang lain. Karena mereka saya lihat sudah bisa klop untuk bisa bermain,” sebutnya.
“Saya kira untuk Tacchinardi progresnya cukup bagus ya. Karena kita sudah lihat dari hari ke hari dari pertandingan kemarin sampai hari ini peningkatannya luar biasa. Mudah-mudahan dia bisa menjadi bagian dari skuat PSMS kedepannya,” sambung Uwak mengakhiri.
PSMS Medan sendiri rencananya akan kembali melakoni laga ujicoba menghadapi Tim PON Aceh dan Tim Liga 1, Persiraja Banda Aceh pada pekan depan.
(Mk/sdf)