Medankinian.com, Medan – Lima tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut kabur, Minggu (16/5) dini hari. Kelimanya kabur dengan cara menyiramkan air cabai ke wajah petugas jaga.
Kabid Pemberantasan BNNP Sumut, Sempana Sitepu mengatakan, kaburnya lima tahanan itu berawal dari seorang tahanan laki-laki dari Blok B kamar 01 berteriak minta air minum.
Selanjutnya, petugas jaga yang membawa 1 galon air minum ke dalam sel. Namun, tiba-tiba disiram air cabai oleh tahanan ke arah bagian wajahnya dan mengenai matanya.
“Selanjutnya, tahanan mendorong dan memukul petugas. Saat itu, petugas melakukan perlawanan dan menguasai pintu blok B agar tahanan tidak melarikan diri,” jelasnya.
Lalu, kata Sempana, petugas jaga itu kembali dipukuli dan ditarik oleh tahanan masuk ke lorong sel. Alhasil, tahanan atas nama Rahmat Hidayatulloh alias Muhammad Isbandi, Zulfikar, Muhammad Junaidi, Irwanda, Marzuki Ahmad dan Salim Saragih berhasil kabur.
“Akan tetapi petugas piket berhasil menangkap 1 orang tahanan yang kabur atas nama Salim Saragih. Dia ditangkap saat belum jauh dari kantor BNNP Sumut tepatnya Jalan Balai POM,” pungkasnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengaku, Ditresnarkoba Polda Sumut dan BNNP Sumut telah berkoordinasi terkait kaburnya lima tahanan tersebut. Saat ini kelimanya masih dalam proses pengejaran.
“BNN dengan Ditnarkoba sudah berkoordinasi untuk menindaklanjuti pengejaran,” katanya.
Hadi juga mengaku belum mendapatkan data detail tentang kronologis kelima tahanan narkoba itu kabur dari sel tahanan BNNP Sumut.
“Nanti kalau ada data lengkapnya saya sampaikan,” terangnya.
(MK/wik)