Menu

Mode Gelap

Ekonomi Bisnis · 9 Apr 2021 21:47 WIB

Dhani Tailor: Melihat Peluang dari Pandemi


					Masker kain pesanan PT Inalum buatan Dhani Tailor. Perbesar

Masker kain pesanan PT Inalum buatan Dhani Tailor.

Medankinian.com, Marjanji Aceh- PT Inalum (Persero) memiliki Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang melibatkan UMKM di berbagai jenis usaha. Salah satunya adalah usaha jahit yang dikelola oleh Amdhani yang telah bergelut di bidang ini selama lebih dari satu dekade.

Keputusan Amdhani untuk terjun ke dunia jahit bermodal dari rasa ingin tahu dan kemauan belajar. Sebelumnya, ia tidak pernah bersinggungan dengan jahit menjahit sama sekali.

Di masa pembelajarannya, ia bekerja dengan orang lain kemudian memulai usaha jahitnya sendiri dari nol. Perjalanannya dimulai dari tidak tahu-menahu tentang dunia jahit hingga saat ini sudah menguasai segala jenis jahitan, seperti permak dan membuat beragam model pakaian.

Pesanan pakaian yang biasa ia terima adalah setelan seragam dinas dan seragam sekolah. Omzetnya saat itu mencapai enam juta rupiah per bulan. Namun, omzetnya menurun karena pesanan seragam dinas dan seragam sekolah di masa pandemi anjlok secara drastis.

Meskipun begitu, ia tidak menyerah pada keadaan. Melihat peluang dari pandemi, ia pun memutuskan untuk membuat masker kain. Masker yang dibuatnya memiliki dua jenis, yaitu masker dua lapis seharga Rp7.000 per buah dan masker tiga lapis seharga Rp10.000 per buah.

Sejak tahun 2019 usaha jahit Amdhani menjadi mitra binaan PT Inalum (Persero). Sebelum bermitra dengan PT Inalum (Persero), ia mengerjakan semua jahitannya sendiri. Namun setelah bermitra dengan Inalum usahanya kini semakin maju, dan telah mempekerjakan dua orang pekerja tetap dan empat orang pekerja lepas yang akan dipanggil apabila pesanan jahit membludak.

Bantuan pinjaman modal sebesar 20 juta rupiah dari PT Inalum (Persero) dengan biaya administrasi sebesar 3% dan tanpa bunga ia gunakan untuk menambah alat produksinya.

Tidak sampai disitu, Inalum juga memesan masker kain buatan Amdhani sebanyak 8.200 buah untuk dibagikan gratis kepada masyarakat sebagai salah satu upaya perusahaan pelat merah tersebut memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan tentunya juga sebagai upaya untukmembantu membesarkan usaha jahit milik Amdhani.

“Walaupun sedang pandemi, Alhamdulillah usaha saya tetap berjalan. Tertutup satu pintu, terbuka pintu lainnya. Rezeki lain datang daripesanan masker,” ujar Amdhani.

(MK/SDF)

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Anak SMA jadi Sasaran Judol dan Pinjol

19 November 2024 - 10:46 WIB

Harga Tomat Dan Minyak Goreng Melambung, Harga Daging Ayam Dan Ikan Tongkol Turun

15 November 2024 - 16:53 WIB

Peduli UMKM, Komisaris PT INALUM Kunjungi Rumah BUMN Toba di Balige

11 November 2024 - 18:08 WIB

Ketua KPPU: Penunjukan Langsung Dalam Peraturan Menteri BUMN Membuat Persaingan Usaha Tidak Sehat

5 November 2024 - 12:22 WIB

Banyak Cara Ditempuh KPPU Atas Industri Gula, Dibutuhkan Kebijakan yang Meningkatkan Persaingan

4 November 2024 - 14:15 WIB

Pupus Sudah Harapan Petani Cabai Merah, Harga Terpuruk Dihantam Cabai Dari Jawa

28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Trending di Ekonomi Bisnis