Medankinian.com, Medan- Wali Kota Medan Bobby Nasution gerak cepat untuk mengatasi banjir di Kota Medan. Langkah awal yang ditempuh adalah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) dan Pemkab Deliserdang.
Sabtu (20/3/2021) Bobby Nasution telah berkolaborasi dengan BWS Sumatera 2. Bobby mendengar penjelasan BWS bahwa mereka telah memetakan sungai yang luapannya berpotensi menyebabkan banjir di Kota Medan.
“Sungai itu antara lain Sungai Percut, Sungai Kera, Sungai Deli, Sungai Sikambing, Sungai Putih, Sungai Babura, Sungai Bekala, Sungai Bedera dan Sungai Belawan,” kata Bobby.
Penyebab luapan tak lain akibat pertumbuhan penduduk yang membuat resapan air semakin berkurang sehingga seluruh air masuk ke sungai dan debit air meningkat.
Selain itu, alur drainase yang mengalirkan debit air semakin mengecil disebabkan permukiman warga dan kurangnya kesadaran masyarakat yang masih membuang sampah ke sungai.
Faktor-faktor inilah yang menyebabkan banjir di Kota Medan.
“Oleh karena itu, seluruh pihak harus berkolaborasi dan berjuang bersama untuk mengatasi banjir di Kota Medan,” lanjut Menantu Presiden Jokowi itu.
Secara teknis, Pemko Medan akan meningkatkan kapasitas Sungai Belawan hingga Sungai Bras dan anak sungainya dengan panjang 37,5 Km.
Sungai Bedera mulai pintu tol Helvetia hingga Jalan Gatot Subroto juga akan ditingkatkan kapasitasnya.
Selanjutnya peningkatan kapasitas Sungai Putih, Sungai Deli Hulu mulai dari pertemuan Sungai Babura sampai Titi Kuning sepanjang 7,5 Km.
Peningkatan kapasitas itu antara lain dengan melakukan pengorekan dan pendalaman.
Kemudian pada Minggu (21/3/2021) Bobby Nasution melanjutkan koordinasi dengan bertemu Bupati Deliserdang Ashari Tambunan di Medan.
Dalam pertemuan itu kedua pihak sepakat untuk berkolaborasi atasi persoalan klasik di Medan, banjir. Terlebih memang banyak kawasan Medan dan Deliserdang yang berbatasan langsung.
Hal itu dibenarkan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan. “Kami hargai sekali pertemuan dengan Pak Wali Kota Medan. Kami tadi berkoordinasi untuk saling berkolaborasi antar daerah. Kami akan atasi bersama persoalan kebersihan, genangan, banjir dan masalah lainnya. Kami yakin pertemuan ini membawa kebaikan untuk kedua belah pihak,” kata Bupati.
Setelah pertemuan itu, Bupati bilang kedua pihak akan segera membentuk tim bersama untuk tindak lanjuti kolaborasi antara Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.
Selain Wali Kota dan Bupati juga Sekda masing-masing daerah, pertemuan itu juga dihadiri Rektor USU. Diharapkan USU berperan juga dalam bentuk kajian dan pemikiran dalam membangun Kota Medan.
(MK/SDF)