Medankinian.com, Medan – Pemko Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional ( National Food Agency) mengadakan Gelar Pangan Murah (GPM) 2022 bertempat di Lap. Pertiwi, jln. Budi Pembangunan, Kec. Medan Barat, Kamis (29/12).
Acara yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 29-30 Desember 2022 ini dibuka oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Medan Mansursyah.
Selain itu hadir juga, Dandim 0201/Medan, perwakilan Polrestabes Medan, Kepala Bidang Distribusi Cadangan Pangan Dinas Ketahan Pangan Provinsi Sumut, Pimpinan Perum BULOG Provinsi Sumut dan Perum Bulog Kota Medan, dan para pimpinan OPD Kota Medan.
Dalam sambutan Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Medan Mansursyah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Pemko Medan dalam rangka mencukupi ketersediaan dan menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok serta menjaga inflasi di Kota Medan agar tetap terkendali. Oleh sebab itu dirinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan Gelar Pangan Murah ini.
“Untuk itu saya berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Medan.”kata Mansursyah.
Dikatakan Mansursyah lagi kegiatan ini merupakan langkah Pemko Medan dalam menjadi bagian dari solusi memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, karena melalui Gelar Pangan Murah (GPM) Pemko Medan menyediakan barang kebutuhan masyarakat dengan harga yang lebih murah.
Gelaran GPM ini juga disemarakkan oleh stand-stand dari beberapa distributor yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Medan diantaranya BULOG, BUMN, PT. Wilmar, PT. Musim Mas, PT. Sabang Jaya Lestari, PT. Mabar Feed Indonesia dan PT. Proteindo Utama.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Emilia Lubis dalam laporanya menjelaskan kegiatan kolaboratif seperti ini akan terus digalakkan agar dapat membantu meringankan beban masyarakat dan menjaga stabilitas harga serta mengendalikan inflasi yang akan berdampak kepada kemampuan daya beli masyarakat.
“Selain itu kegiatan ini dapat terselenggara berkat kolaborasi dan dukungan dari Badan Pangan Nasional, para distributor dan stakeholder lewat bantuan CSR mereka, yang membantu Pemko Medan dalam mengatasi permasalahan ketahanan pangan ini.”ujar Emilia Lubis. (sdf/mk)