Medankinian.com, Medan – Memasuki hari kedua Kejuaraan Kota (Kejurkot) PBSI Medan sejumlah pertandingan mampu mencuri perhatian penonton.
Salah satunya hadir dari pemain baru Yuga Gustisyah.
Pemain yang tergabung dalam Persatuan Bulutangkis (PB) ABC ini bahkan menjadi kandidat kuat yang diunggulkan meraih emas di kelas tunggal pemula putra.
Terbukti pada laga babak 16 besar, Yuga panggilan akrabnya itu berhasil menang mudah dari lawannya, Alvi Zikri (PB Indocafe) dua set langsung yakni 21-6 dan 21-10.
Kendati menang mudah, Yuga tetap memberikan respek positif terhadap lawannya yang bermain ulet sepanjang laga.
“Lawannya agak susah, mainnya ulet dan dimatiin juga sulit,” ujarnya usai melakoni laga di GOR PBSI Sumut, Medan Estate, Selasa, 7 November 2022.
Namun Yuga membeberkan keberhasilannya merebut kemenangan dua set langsung dari lawannya.
“Saya paksa dia terus bertahan dengan serangan cepat. Dan strategi itu berhasil,” ucapnya lagi.
Sementara itu sang pelatih, Gesti mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. Dirinya pun tetap mempersiapkan Yuga dalam menatap 8 besar yang akan dilakoni, Selasa, 8 November 2022 besok.
“Tadi Yuga memang kurang fit. Tapi itu kan non teknis dan bukan menjadi alasan untuk kalah pada laga tadi. Yang jelas fisiknya harus dijaga agar besok bisa bertanding maksimal,” ujar Gesti.
Gesti sendiri mengaku jika PB ABC merupakan klub yang baru hadir di Medan sejak 7 bulan lalu. Bahkan, ini juga menjadi ajang Kejurkot pertama mereka.
“ABC baru tujuh bulan berdiri di Medan dan ini kompetisi pertama kita. Namun kita tetap memasang target emas di beberapa kelas salah satunya tunggal pemula putra,” tuturnya.
Apalagi bilang Gesti, PB ABC juga merupakan klub yang pernah mengikuti kompetisi nasional terutama Yuga di kelas tunggal pemula putra dan juga kelas lainnya.
Target emas dari Yuga tidak terlalu muluk, mengingat Yuga juga memiliki prestasi mentereng.
Di antaranya yakni Juara di Batam Nasional pada 2021, dan masuk 16 besar Sirkuit Nasional di Purwokerto pada tahun ini.
“Yuga juga pernah audisi di PB Djarum namun belum berhasil. Inilah kesempatan dia untuk menunjukkan kualitasnya demi menembus Kejurprov dan Kejurnas nantinya,” ujar pria yang sebelumnya melatih selama 11 tahun di PB Chandra Wijaya, Jakarta itu.
Seperti diketahui, PB ABC mengutus 50 atletnya termasuk kelas Veteran dalam mengikuti Kejurkot PBSI Medan 2022. (sdf/mk)