Medankinian.com, Pekanbaru – Debat Kandidat Calon Ketua Umum BPP HIPMI yang berlangsung di Grand Central Hotel pada Jumat (21/10), turut dihadiri rombongan pengurus BPD HIPMI Sumut untuk mendukung caketum nomor urut 1, Akbar Himawan Buchari.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua BPD HIPMI Sumut Ade Jona Prasetyo menyatakan Akbar Himawan Buchari adalah kandidat terbaik dari yang terbaik.
“Di debat tadi sudah kita saksikan bersama, Caketum Akbar sangat piawai dan cekatan serta mampu menjawab setiap pertanyaan dengan baik. Semuanya sudah sangat matang, mulai dari visi, misi, program, rencana dan strategi, hingga komitmennya. Sudah jelas yang paling layak memimpin HIPMI,” ujar Jona.
Jona menjelaskan, sebagai organisasi pengusaha yang perannya kini semakin diharapkan untuk membantu pemerintah di masa pemulihan ekonomi, HIPMI harus dipimpin sosok yang kuat dan visioner. Terlebih, Indonesia juga harus bersiap menghadapi ancaman resesi global.
Oleh karena itu, momentum pemilihan ketua umum BPP HIPMI ke-17 ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk memilih sosok yang tepat.
“Bang Akbar sendiri sudah malang melintang di dunia bisnis sejak kecil, dan selama perjalanannya sudah menolong banyak orang. Sosoknya juga menjadi contoh bagi banyak pengusaha lain,” jelas Jona.
Dalam pemaparannya, Akbar Himawan Buchari mengungkapkan kolaborasi antar pengusaha muda bisa memberikan manfaat untuk negara dalam menghadapi resesi.
Dikatakannya, salah satu faktor penting agar tetap survive di tengah ancaman resesi keuangan global adalah dengan membangun kolaborasi yang kuat, solid, dan terintegrasi dengan melibatkan semua elemen di bangsa ini.
”Saya berkomitmen akan membuat sistem yang bisa membawa kita semua, para pengusaha muda untuk terus berkembang,” tegas Akbar yang saat ini juga menjabat Wakil Ketua Umum BPP HIPMI.
Menanggapi hal tersebut, Jona optimis HIPMI akan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi ke depan jika dipimpin oleh Akbar Himawan Buchari.
“Saya percaya Bang Akbar bisa membangun iklim kolaborasi dan ekosistem pengusaha yang terintegrasi dengan lebih baik ke depannya,” pungkas Jona.
Untuk diketahui, debat kandidat tersebut merupakan rangkaian kegiatan jelang Munas Hipmi ke-XVII yang mengambil tema “HIPMI Kuat Indonesia Maju” dengan sub tema “Peluang dan Tantangan HIPMI di Tengah Ancaman Resesi.” (sdf/mk)
