Medankinian.Com, Medan – Kejutan kembali hadir pada ajang sepakbola team akbar di Sumatera Utara, Bonas Cup 2022.
Kali ini kejutan hadir dari tim non unggulan Gelora Purba Sinomba.
Kontestan zona Padang Sidempuan yang tak diunggulkan sejak babak 16 besar digelar itu ternyata mampu membungkam sejumlah tim kandidat juara.
Sebelumnya, anak asuh Raja Dibata Siregar itu berhasil mengandaskan ambisi salah satu tim kandidat juara, Labura Hebat di babak 16 besar lewat adu penalti.
Hari ni, tepatnya Kamis 6 Oktober 2022 sore, Gelora Sinomba kembali membungkam tim kuat asal Labuhan Batu, Perisai FC kembali lewat drama adu penalti.
Bertanding di Stadion Teladan Medan, kedua tim bermain sama kuat 2-2 hingga harus dilanjutkan dengan penalti.
Pada jalannya laga, Gelora Sinomba berhasil membuka keunggulan pada menit 17 melalui penyerangnya Agil Ahmad Fauzi.
Gol itu sekaligus mengubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Gelora Sinomba.
Perisai yang tertinggal langsung berinisiatif melakukan serangan dan mengepung pertahanan Gelora Sinomba.
Hanya saja berapa peluang yang didapatkan striker asing asal Pantai Gading, Anthony Williams belum berhasil dikonversi menjadi gol.
Gelora Sinomba yang berusaha keluar dari tekanan justru berhasil membuat peluang emas lewat striker kencangnya Agil Ahmad Fauzi.
Memanfaatkan serangan balik, Agil coba melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Sayang tendangannya masih melenceng tipis di sisi kanan penjaga gawang Perisai yang dikawal Indra Hermawan.
Perisai yang sering terburu-buru kerap terperangkap Offside yang diperagakan pemain bawah Gelora Sinomba.
Peluang emas Perisai tercipta pada menit 34 melalui tendangan sudut.
Sayang sundulan Anthony masih melebar di sisi atas penjaga gawang Gelora Sinomba yang dikawal Muhammad Rahmad Harahap.
Perisai yang diarsiteki Sutan Alamsyah Daulay itu terus menggempur pertahanan Gelora Sinomba.
Namun beberapa peluang para pemainnya masih dapat diamankan penjaga gawang Gelora Sinomba yang bermain apik sore itu.
Hingga berakhirnya laga pada babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan sementara Gelora Sinomba masih bertahan.
Memasuki babak kedua, Perisai FC kembali berinisiatif melakukan penyerangan.
Baru tiga menit berjalan tepatnya menit 48 Perisai menyamakan kedudukan setelah tendangan lemah Van Richard Raja tak dapat diantisipasi penjaga gawang Gelora Sinomba.
Blunder kiper Gelora Sinomba, Muhammad Rahmad yang tak dapat mengamankan bola lemah dari kolongnya merubah skor menjadi 1-1.
Dikejutkan gol cepat, Gelora Sinomba langsung bereaksi dengan mengambil alih jalannya laga dan memborbardir pertahan Perisai.
Agil Ahmad Fauzi seakan menjadi momok bagi Perisai FC. Terbukti menit 56 Gelora Sinomba kembali mengungguli lawannya Perisai lewat aksi gemilang Agil.
Menusuk dari sisi kanan pertahanan Perisai, dengan kecepatannya Agil berhasil melewati pemain bawah lawan dan dengan mudah memperdaya penjaga gawang Perisai.
Gol itu sekaligus merubah papan skor 2-1 untuk keunggulan sementara bagi Gelora Sinomba.
Pertarungan semakin sengit. Perisai yang tak ingin kalah begitu saja, kembali menggempur pertahanan Gelora Sinomba.
Gelora Sinomba yang telah unggul juga tak mau mengendurkan serangannya.
Memanfaatkan tiga penyerang dengan kecepatan dan skill mumpuni, Arpan, Agil dan Abdi terbukti beberapa kali merepotkan pertahanan bawah Perisai FC.
Sisi kiri dan kanan Perisai dengan mudah ditembus. Namun sayang gol tambahan tak berhasil diciptakan.
Sementara Perisai yang juga memiliki tiga striker yang dikomandoi pemain asing Anthony Williams juga kerap mengancam pertahanan Gelora Sinomba.
Namun hingga menit 65 belum berhasil menyamakan ketertinggalan bagi timnya.
Jual beli serangan terus tersaji pada 10 menit waktu yang tersisa.
Perisai FC yang berambisi menyamakan kedudukan terus mengepung pertahanan Gelora Sinomba.
Gelora yang unggul gol dan memanfaatkan sisa waktu coba mendelay pertandingan dan sesekali memanfaatkan serangan balik.
Sayang, petaka bagi Gelora Sinomba terjadi pada menit 86.
Perisai FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah penyerang asingnya Anthony berhasil menyarangkan bola di sudut atas kanan penjaga gawang Gelora Sinomba lewat sundulan terukur yang tak dapat dijangkau penjaga gawang.
Skor imbang pun bertahan hingga sang pengadil lapangan Rahmad Saragih meniupkan pluit tanda berakhirnya pertandingan babak kedua.
Laga pun kembali dilanjutkan lewat drama penalti.
Lima eksekutor dari kedua tim berhasil menjebloskan gawang lewat ketenangannya mengeksekusi bola.
Namun naas bagi Perisai. Penendang ketujuhnya, Sugiono gagal menjebloskan bola setelah tendangannya dapat dibaca penjaga gawang Gelora Sinomba.
Sementara itu seluruh eksekutor Gelora Sinomba berhasil menyarangkan gawang dan menghantarkan tim tersebut ke babak final.
Pada partai final nantinya, Gelora Sinomba akan menanti pemenang antara PSAD dan PS Sergai yang bertanding pada Jumat, 7 Oktober 2022 sore. (sdf/mk)
