Medankinian.com, Medan—Di hari ulang tahun Ketua Umum BPD HIPMI Sumut Ade Jona Prasetyo, HIPMI Sumut mengadakan Tasyakuran dan Penyantunan 1000 Anak Yatim di Masjid Nurul Ihsan di Jl. Mangaan I LK. VIII, MABAR, Medan Deli, Rabu, (27/7).
Jona mengatakan bahwa ia sengaja melibatkan pengurus HIPMI se-Sumut dalam momen ini agar semangat berbagi di lingkungan pengusaha di Sumatera Utara.
“Mengingat tidak lengkapnya kehadiran orang tua, pasti berpengaruh pada kondisi ekonomi dan psikologi anak-anak ini. Momentum ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua yang masih memiliki orang tua agar lebih banyak bersyukur dan lebih berbakti,” kata Jona.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Ibnu Jarot memimpin doa bersama untuk mendoakan Jona beserta keluarganya agar sehat selalu dan dimudahkan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab serta selalu diberkahi Allah SWT.
Selain itu, Jona juga menitipkan doa untuk almarhum ayahandanya dan ayahanda dari sahabatnya, Bobby Afif Nasution.
Doa juga dipanjatkan untuk Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H. Maming agar kuat dalam menghadapi cobaan dan selalu dilindungi Allah SWT.
Serta, untuk Akbar Himawan Buchari agar dimudahkan dalam pencalonan dirinya sebagai ketua umum BPP HIPMI dan untuk M Bobby Afif Nasution agar selalu diberi Kesehatan dilancarkan dalam bertugas sebagai Walikota Medan.
Usai doa bersama, seribu orang anak yatim yang berasal dari daerah Kota Medan hingga Binjai tersebut langsung disantuni oleh Jona. Pembagian santunan berupa uang tunai dan nasi kotak tersebut dibantu oleh para pengurus BPD HIPMI Sumut, serta BPC HIPMI dan HIPMI PT se-Sumatera Utara.
“Saya bersyukur punya saudara sesama pengusaha yang solid di HIPMI seperti ini. Semoga berkah dan manfaatnya bisa dirasakan juga oleh kawan-kawan yang lain,” katanya.
Jona juga menambahkan, ke depannya agenda santunan seperti ini akan menjadi program berkelanjutan oleh BPD HIPMI Sumut.
“Semuanya sepakat dengan senang hati. Karena HIPMI sebagai organisasi pengusaha harus lebih banyak mengambil peran untuk memperhatikan kesejahteraan serta masa depan anak yatim piatu,” tutupnya.
(mk/sdf)